كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ
(Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut,
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Ia bagaikan kotoran minyak) yakni hitam pekat bagaikan kotoran minyak; lafal ayat ini menjadi Khabar kedua (yang mendidih di dalam perut) jika dibaca Taghli berarti menjadi Khabar ketiga, jika dibaca Yaghli berarti menjadi Hal atau kata keterangan keadaan bagi lafal Al-Muhli.
Rasanya seperti cairan bahan tambang yang meleleh karena panas, mendidih di dalam perut bagai air yang mencapai puncak titik didih.