وَلَهُ الْكِبْرِيَاءُ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Dan bagi-Nya-lah keagungan di langit dan bumi, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Dan bagi-Nyalah keagungan) kebesaran (di langit dan bumi) lafal Fis Samaawaati Wal Ardhi ini berkedudukan menjadi Hal atau kata keterangan keadaan; yakni keagungan yang ada pada keduanya. (Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana) sebagaimana yang telah dijelaskan pada penafsiran-penafsiran sebelumnya.
Dan hanya bagi-Nya pulalah keagungan dan kekuasaan di langit dan bumi. Dia Maha Perkasa yang tidak terkalahkan dan Maha Bijaksana yang tidak pernah salah dalam menetapkan hukum-hukum-Nya.
Admin
Dalam pujian terdapat sanjungan bagi Allah Subhaanahu wa Ta'aala karena sifat-Nya yang sempurna, kecintaan kepada-Nya dan pengagungan-Nya. Sedangkan pada keagungan terdapat pengagungan dan pembesaran-Nya. Dan ibadah itu dibangun di atas dua rukun, yaitu cinta kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala dan menghinakan diri kepada-Nya, dan keduanya muncul dari pengetahuan terhadap keberhakan Allah untuk dipuji, keagungan dan kebesaran-Nya.
Dia menundukkan segala sesuatu.
Dia menempatkan sesuatu pada tempatnya, Dia tidaklah mensyariatkan suatu syariat kecuali karena hikmah dan maslahat dan tidaklah mencipta kecuali karena faedah dan manfaat.