فَتَوَلَّىٰ بِرُكْنِهِ وَقَالَ سَاحِرٌ أَوْ مَجْنُونٌ
Maka dia (Fir'aun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya dan berkata: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila".
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Maka dia berpaling) yakni Firaun tidak mau beriman (bersama tentaranya) bersama dengan pasukannya; di sini bala tentara dinamakan Ar Rukn yang arti asalnya adalah pilar karena memang bala tentara itu adalah pilar atau penopang bagi pemimpinnya (dan berkata) kepada Nabi Musa, bahwa (dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila).
Karena merasa kuat, Fir'aun tidak percaya kepada Mûsâ. Fir'aun berkata, "Dia adalah seorang penyair dan gila."
Admin
Mereka tidak sekedar berpaling saja, bahkan mereka mencela kebenaran dan berkata seperti yang disebutkan dalam ayat di atas.
Padahal Firâaun dan kaumnya mengetahui bahwa Musa âalaihis salam adalah benar. Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman, âDan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka) padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. Maka perhatikanlah betapa kesudahan orang-orang yang berbuat kebinasaan.â (Terj. An Naml: 14) Nabi Musa âalaihis salam juga berkata kepada Firâaun, âSesungguhnya kamu telah mengetahui, bahwa tidak ada yang menurunkan mukjizat-mukjizat itu kecuali Tuhan yang memelihara langit dan bumi sebagai bukti-bukti yang nyata; dan sesungguhnya aku mengira kamu, wahai Fir'aun, seorang yang akan binasa.â (Terj. Al Israaâ: 102)