أَكُفَّارُكُمْ خَيْرٌ مِنْ أُولَٰئِكُمْ أَمْ لَكُمْ بَرَاءَةٌ فِي الزُّبُرِ
Apakah orang-orang kafirmu (hai kaum musyrikin) lebih baik dari mereka itu, atau apakah kamu telah mempunyai jaminan kebebasan (dari azab) dalam Kitab-kitab yang dahulu
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Apakah orang-orang kafir kalian) hai orang-orang Quraisy (lebih baik daripada mereka itu) yang telah disebutkan yaitu, mulai dari kaum Nabi Nuh hingga sampai kepada Firaun dan kaumnya yang tidak mendapatkan ampunan (atau apakah kalian telah mempunyai) hai orang-orang kafir Quraisy (jaminan kebebasan) dari azab (dalam kitab-kitab) yang terdahulu. Istifham yang terdapat pada dua tempat ini mengandung makna Nafi artinya, kenyataannya tidaklah demikian.
Apakah kalian, hai orang-orang kafir, lebih kuat dari kaum-kaum terdahulu yang telah dimusnahkan itu? Bahkan, apakah kalian mempunyai jaminan akan bebas dari siksaan Kami dalam kitab-kitab samawi yang telah diturunkan?
Admin
Kaum Nuh dan kaum-kaum setelahnya yang mendustakan. Jika mereka (kaum musyrikin) lebih baik dari mereka, maka mereka bisa selamat dari azab dan tidak tertimpa azab seperti yang menimpa generasi sebelum mereka, tetapi kenyataannya mereka sama atau bahkan lebih buruk dari mereka.
Ataukah Allah memberikan kepadamu perjanjian-Nya dan jaminan-Nya untuk selamat dari azab yang tertera dalam kitab-kitab yang Allah turunkan, sehingga ketika itu kamu bisa meyakini bahwa kamu akan selamat karena berita Allah dan janji-Nya? Ternyata tidak ada, bahkan tidak mungkin secara akal maupun syaraâ tertulis jaminan bebas dari azab untuk mereka dalam kitab-kitab samawi yang mengandung keadilan dan hikmah, karena tidak termasuk hikmah orang-orang seperti mereka yang mendustakan lagi membangkang rasul yang paling mulia (Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam) akan mendapat jaminan selamat dari azab. Tinggallah yang mereka miliki, yaitu kekuatan pada diri mereka untuk membela diri dari azab. Oleh karena itu, Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan, bahwa mereka mengatakan, âKami ini golongan yang bersatu yang pasti menang."