Surat Al-Hadid Ayat 17

اعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يُحْيِي الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ



Ketahuilah olehmu bahwa sesungguhnya Allah menghidupkan bumi sesudah matinya. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan kepadamu tanda-tanda kebesaran (Kami) supaya kamu memikirkannya.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Ketahuilah oleh kalian) khithab ayat ini ditujukan kepada orang-orang mukmin yang telah disebutkan di atas tadi (bahwa sesungguhnya Allah menghidupkan bumi sesudah matinya) dengan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan padanya, demikianlah Allah menjadikan hati kalian untuk taat dan khusuk kembali dalam mengingat Allah. (Sesungguhnya Kami telah menjelaskan kepada kalian tanda-tanda) yang menunjukkan akan kekuasaan Kami terhadap hal ini dan hal-hal lainnya (supaya kalian memikirkannya).

Ketahuilah, wahai orang-orang Mukmin, bahwa Allah akan selalu menyuburkan dan menyiapkan tanah untuk ditumbuhi tanaman dengan menurunkan hujan di bagian yang kering. Kami telah menjelaskan ayat- ayat dan memberi permisalan-permisalan kepada kalian agar kalian memikirkannya kemudian hati kalian menjadi khusyuk menyebut nama Allah.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:32
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Dengan menjadikannya menumbuhkan tumbuhan. Demikian juga Dia berbuat terhadap hatimu dengan mengembalikan hatimu kepada kekhusyu’an.

Hal itu, karena ayat-ayat itu menunjukkan kepada akal terhadap tuntutan-tuntutan ilahi. Allah Subhaanahu wa Ta'aala yang menghidupkan bumi setelah matinya tentu mampu menghidupkan orang-orang yang telah mati setelah mereka mati, lalu Dia memberi balasan terhadap amal mereka. Demikian pula karena Dia yang menghidupkan bumi setelah matinya dengan air hujan, maka Dia mampu pula menghidupkan hati-hati yang telah mati dengan kebenaran yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya. Ayat ini menunjukkan, bahwa tidak ada akal bagi orang yang tidak dapat mengambil petunjuk dari ayat-ayat Allah serta tidak tunduk kepada syariat-syariat Allah.