يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَآمِنُوا بِرَسُولِهِ يُؤْتِكُمْ كِفْلَيْنِ مِنْ رَحْمَتِهِ وَيَجْعَلْ لَكُمْ نُورًا تَمْشُونَ بِهِ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul), bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Hai orang-orang yang beriman) kepada Nabi Isa (bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya) kepada Nabi Muhammad saw. dan Nabi Isa (niscaya Allah memberikan kepada kalian dua bagian) dua kali bagian (dari rahmat-Nya) karena kalian telah beriman kepada dua nabi (dan menjadikan untuk kalian cahaya yang dengan cahaya itu kalian dapat berjalan) di atas shirath/jembatan (dan Dia mengampuni kalian. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang).
Hai orang-orang yang beriman, takutlah kepada siksa Allah dan teguhlah dalam beriman kepada Rasul- Nya niscaya Dia akan memberi dua bagian dari kasih sayang-Nya, memberi kalian cahaya sebagai pelita, dan mengampuni dosa-dosa yang kalian perbuat. Ampunan Allah amat luas dan kasih sayang-Nya begitu banyak.
Admin
kepada Nabi Musa dan Isa âalaihimas salam. Ayat ini menurut sebagian mufassir tertuju kepada Ahli Kitab yang beriman kepada Nabi Musa âalaihis salam dan Nabi Isa âalaihis salam. Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan mereka untuk melakukan konsekwensi iman mereka, yaitu bertakwa kepada Allah dengan meninggalkan bermaksiat kepada-Nya dan beriman kepada Rasul-Nya Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, dan bahwa jika mereka melakukan yang demikian, maka Allah akan memberikan pahala dua kali, pahala terhadap keimanan mereka kepada para nabi sebelumnya dan pahala terhadap keimanan mereka kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Namun ayat ini bisa juga umum mencakup Ahli Kitab dan selain mereka, dan inilah yang tampak, yakni Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan mereka beriman dan bertakwa di mana semua bagian agama masuk ke dalamnya, zahir maupun batin, ushul (dasar) maupun furuâ (cabang) dan bahwa jika mereka melaksanakan perintah yang agung ini, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala akan memberikan rahmat-Nya dua bagian yang tidak diketahui sifat dan ukurannya kecuali oleh Allah Subhaanahu wa Ta'aala. Kedua bagian itu adalah pahala terhadap keimanan dan pahala terhadap ketakwaan atau pahala karena mengerjakan perintah dan pahala karena menjauhi larangan atau maksud dua kali di sini adalah diulangnya pemberian lagi setelahnya.
Menurut sebagian mufassir, karena kamu beriman kepada dua nabi; Nabi Isa âalaihis salam dan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.
Di atas shirath (jembatan). Atau maksudnya, Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberikan kepadamu ilmu, petunjuk dan cahaya yang dengannya kamu dapat berjalan dalam gelapnya kebodohan.
Terhadap keburukanmu.