يَوْمَ يَجْمَعُكُمْ لِيَوْمِ الْجَمْعِ ۖ ذَٰلِكَ يَوْمُ التَّغَابُنِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَيَعْمَلْ صَالِحًا يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
(Ingatlah) hari (dimana) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan, itulah hari dinampakkan kesalahan-kesalahan. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan beramal saleh, niscaya Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
Ingatlah (hari yang di waktu itu Allah mengumpulkan kalian pada hari pengumpulan) yakni hari kiamat (itulah hari ditampakkannya kesalahan-kesalahan) maksudnya orang-orang mukmin pada hari itu memperoleh keuntungan yang besar dari orang-orang kafir, karena orang-orang mukmin mengambil tempat-tempat tinggal dan istri-istri mereka di surga, seandainya mereka beriman. (Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal saleh niscaya Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya) menurut suatu qiraat lafal yukaffir dan yudkhilhu dibaca nukaffir dan nudkhilhu (ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah keberuntungan yang besar).
Saat Allah mengumpulkan kalian, pada hari dikumpulkannya orang-orang terdahulu dan orang-orang yang datang kemudian, Dia akan membalas segala perbuatan kalian. Itulah hari penampakan segala kesalahan: kesalahan orang-orang kafir karena mereka tidak beriman dan kesalahan orang-orang Mukmin yang meremehkan persoalan berbuat taat. Barangsiapa beriman kepada Allah dan melakukan kebaikan, maka segala dosa-dosanya akan dihapus dan ia akan dimasukkan ke dalam surga yang dialiri sungai-sungai untuk tinggal di situ selama-lamanya. Balasan itu adalah suatu keberuntungan yang besar.
Admin
Yaitu hari Kiamat. Pada hari itu, Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengumpulkan orang-orang yang terdahulu dan yang datang kemudian, menempatkan mereka pada tempat yang menegangkan dan Dia memberitahukan kepada mereka amal yang mereka kerjakan, ketika itulah tampak perbedaan antara makhluk, dimana sebagian kaum ditempatkan ke tempat-tempat yang tinggi (surga) yang penuh kesenangan dan sebagian kaum ditempatkan ke tempat yang rendah (neraka) yang menjadi tempat kesedihan, kegundahan, kesengsaraan dan azab yang keras sebagai hasil dari apa yang mereka kerjakan untuk diri mereka.
Ada pula yang menafsirkan bahwa dikatakan hari Kiamat dengan âtaghaabunâ karena pada hari itu orang-orang mukmin mengalahkan orang-orang kafir dengan mengambil tempat tinggal dan calon istri mereka di surga yang sudah disiapkan jika mereka beriman.
Seakan-akan ada pertanyaan, âKarena apa mereka memperoleh keberuntungan dan kenikmatan atau kesengsaraan dan azab?â Maka pada lanjutan ayat ini Allah Subhaanahu wa Ta'aala sebutkan sebabnya.
Yang wajib maupun yang sunat, baik berupa memenuhi hak Allah maupun hak hamba-hamba-Nya.
Di dalamnya terdapat apa yang disenangi jiwa, enak dipandang mata, disukai hati dan menjadi akhir cita-cita.