إِنَّا أَرْسَلْنَا إِلَيْكُمْ رَسُولًا شَاهِدًا عَلَيْكُمْ كَمَا أَرْسَلْنَا إِلَىٰ فِرْعَوْنَ رَسُولًا
Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kamu (hai orang kafir Mekah) seorang Rasul, yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus (dahulu) seorang Rasul kepada Fir'aun.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kalian) hai penduduk Mekah (seorang rasul) yakni Nabi Muhammad saw. (yang menjadi saksi terhadap kalian) kelak di hari kiamat, tentang kedurhakaan-kedurhakaan yang telah kalian kerjakan (sebagaimana Kami telah mengutus, dahulu, seorang rasul kepada Firaun) yakni Nabi Musa a.s.
Sesungguhnya Kami mengutus Muhammad kepada kalian, wahai penduduk Mekah, sebagai seorang Rasul yang akan menjadi saksi atas kalian di hari kiamat nanti untuk diterima atau ditolak. Begitu pula, Kami pun telah mengutus Mûsâ, sebagai seorang Rasul, kepada Fir'aun. Tetapi kemudian Fir'aun menentang dan memusuhi rasul yang Kami utus itu. Maka Kami pun menyiksa Fir'aun dengan azab yang berat dan menyakitkan.
untuk dapat menambahkan tafsir
Admin
Dalam ayat ini Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan manusia untuk memuji-Nya dan bersyukur kepada-Nya karena Dia telah mengutus Nabi yang ummi sebagai pemberi kabar gembira dan peringatan, yang menjadi saksi terhadap ummat atas amal yang mereka kerjakan. Demikian pula memerintahkan mereka untuk tidak kafir kepada Beliau seperti yang dilakukan Firâaun yang kafir kepada Nabi Musa âalaihis salam yang diutus-Nya kepadanya saat ia mengajak Firâaun menyembah Allah, namun ia menolaknya dan mendurhakainya, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyiksanya dengan siksaan yang berat.
