الَّذِي يُؤْتِي مَالَهُ يَتَزَكَّىٰ
yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya,
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Yang menafkahkan hartanya untuk membersihkannya) untuk membersihkannya di sisi Allah swt. seumpamanya dia mengeluarkannya bukan karena ria atau pamer dan gengsi, maka setelah itu harta yang dimilikinya menjadi bersih di sisi-Nya nanti. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a. yaitu sewaktu ia membeli Bilal yang sedang disiksa oleh majikannya karena beriman. Setelah membelinya lalu langsung memerdekakannya. Pada saat itu juga orang-orang kafir mengatakan, bahwa tiada lain Abu Bakar melakukan hal tersebut karena ia telah berutang jasa kepadanya. Maka pada saat itu turunlah ayat ini.
Dan orang yang sangat takut untuk bersikap ingkar dan berbuat maksiat yang menafkahkan hartanya di jalan kebaikan untuk menyucikannya dari kotoran kekikiran akan dijauhkan dari api neraka.
Admin
Dia mengeluarkannya bukan karena riyaâ (agar dilihat manusia) maupun sumâah (agar didengar mereka), bahkan maksudnya adalah untuk menyucikan dirinya dari dosa dan aib dengan maksud mencari keridhaan Allah âAzza wa Jalla. Ayat ini menurut Syaikh As Saâdiy menunjukkan, bahwa apabila dalam infak yang sunat sampai meninggalkan yang wajib, seperti membayar hutang, menafkahi orang yang ditanggungnya, dsb. maka infak itu tidak disyariatkan, bahkan tertolak menurut kebanyakan ulama, karena seseorang tidaklah menyucikan dirinya dengan mengerjakan yang sunat jika sampai meninggalkan yang wajib.