فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَىٰ
9. maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi).
فَأَوْحَىٰ إِلَىٰ عَبْدِهِ مَا أَوْحَىٰ
10. Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan.
مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَأَىٰ
11. Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya.
أَفَتُمَارُونَهُ عَلَىٰ مَا يَرَىٰ
12. Maka apakah kaum (musyrik Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya?
وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَىٰ
13. Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,
عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَىٰ
14. (yaitu) di Sidratil Muntaha.
عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَىٰ
15. Di dekatnya ada surga tempat tinggal,
إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَىٰ
16. (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.
مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغَىٰ
17. Penglihatannya (muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.
لَقَدْ رَأَىٰ مِنْ آيَاتِ رَبِّهِ الْكُبْرَىٰ
18. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.