Hasil pencarian tentang dihidupkan+kembali
dibaca Aidza dan Ayidza (aku telah mati, bahwa aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan menjadi hidup kembali...yakni akan dihidupkan kembali dari kuburan sebagaimana yang telah dikatakan oleh Muhammad....Kata tanya di sini mengandung makna Nafi atau kalimat negatif, maksudnya, Aku tidak akan dihidupkan kembali
setelah kita menjadi tanah dan begitu pula bapak-bapak kita; apakah sesungguhnya kita akan dikeluarkan kembali...dari kuburan kita, maksudnya akan dihidupkan kembali.
Apakah kami akan dihidupkan, dan apakah nenek moyang kami terdahulu yang telah mati dan binasa akan dibangkitkan...kembali?"
Katakanlah, wahai Muhammad, "Tulang-tulang itu akan dihidupkan kembali oleh Tuhan yang menciptakannya...Tuhan yang mampu menciptakan dari ketiadaan itu, tentu mampu pula menghidupkan kembali sesuatu yang pernah...Oleh karena itu, Dia pasti amat berkuasa untuk mengumpulkan kembali benda-benda yang terpisah-pisah.
masih berada di dunia, mereka mengingkari hari kebangkitan ini dengan mengatakan, "Apakah kami akan dihidupkan...kembali seperti sedia kala?
kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya...kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?
("Apakah apabila kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat) juga akan dihidupkan kembali?"
padahal) sesungguhnya (tadinya kamu mati) yakni ketika masih menjadi mani dalam sulbi bapakmu (lalu kamu dihidupkan-Nya...sebagai celaan dan kecaman terhadap mereka, (kemudian dimatikan-Nya) ketika sampainya ajalmu (lalu dihidupkan-Nya...kembali) pada saat berbangkit (kemudian kamu dikembalikan kepada-Nya) yakni setelah berbangkit itu lalu
(Mereka berkata, "Hal itu) maksudnya, dihidupkan-Nya kami kembali (kalau begitu) atau seandainya hal
telah menjadi debu, jasad kami dan jasad nenek moyang kami pun telah hancur lebur, apakah kami akan dihidupkan...kembali?
(Dan kami sekali-kali tidak akan dibangkitkan) tidak akan dihidupkan kembali sesudah kematian yang pertama
dibangkitkan (manusia berdiri) dari kuburan mereka (menghadap Rabb semesta alam) artinya, semua makhluk dihidupkan...kembali untuk memenuhi perintah, hisab dan pembalasan-Nya.
Dengan cara menghidupkan seperti itulah kalian akan dihidupkan kembali dari dalam kubur untuk menerima
Ia dimasukkan ke dalam surga setelah terlebih dahulu mencicipi rasanya mati lalu dihidupkan kembali,
disukunkan, sehingga jadilah Latarkabunna (tingkat demi tingkat) fase demi fase; yaitu mulai dari mati lalu dihidupkan...kembali, kemudian menyaksikan keadaan-keadaan di hari kiamat.
Alquran adalah dongengan orang-orang dahulu dan mereka mengingkari adanya hari berbangkit serta dihidupkan-Nya...kembali manusia yang telah menjadi tanah (dan mengikuti) di dalam bantahannya itu (setiap setan yang
lihat dengan mata kepala, kemudian mereka diajak bicara (mendengar pembicaraan) orang mati setelah dihidupkan...kembali dan dikeluarkan dari kubur, serta Kami kumpulkan segala sesuatu yang menerangkan kebenaran,
Kemudian setelah delapan hari atau lebih, mereka dihidupkan kembali oleh Allah dengan do'a nabi mereka...-deskripsi"> Di antaranya adalah dihidupkan-Nya mereka setelah matinya dan diarahkan-Nya
mani, dalam keadaan mati, kemudian mereka dijadikan hidup, lalu mereka dimatikan lagi, lalu mereka dihidupkan...(Maka adakah untuk keluar) dari neraka lalu kembali lagi ke dunia, supaya kami dapat menjalani ketaatan
-deskripsi"> Menurut Ibnu Abbas adalah dengan dihidupkan kembali dan dikembalikan hartanya
mereka itu tidak mengharapkan) mereka tidak takut sama sekali (akan kebangkitan) maksudnya hari mereka dihidupkan...kembali, mereka sama sekali tidak beriman kepadanya.
Seperti halnya daerah tersebut dihidupkan dengan ditumbuhkannya tanaman, begitulah Kami menjadikan orang-orang...yang telah mati, hidup kembali.
-deskripsi"> Setelah dihidupkan kembali.
-deskripsi"> Maksudnya dihidupkan kembali untuk menerima balasan Allah pada hari
tafsir-deskripsi"> Kata-kata ini diucapkan karena ia tidur di pagi hari lalu dicabut nyawanya, kemudian dihidupkan...kembali menjelang matahari tenggelam, walahu a'lam.
Kullun ini harakat Tanwinnya merupakan pergantian daripada Mudhaf Ilaih, artinya mereka semua sesudah dihidupkan...kembali di hari kiamat (datang menghadap kepada-Nya) dapat dibaca Atauhu dan Atuhu (dengan merendahkan
hingga mereka pun mati, (kemudian mereka dihidupkan-Nya kembali), yakni setelah delapan hari atau lebih
Katakanlah: "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama.
supaya kami dapat bercocok tanam, dan bangkitkanlah nenek moyang kami yang telah mati menjadi hidup kembali...karenanya bumi, atau oleh karenanya orang-orang yang sudah mati dapat berbicara) seumpamanya mereka dapat dihidupkan...kembali karenanya, niscaya mereka tetap tidak akan beriman juga.
manusia dari yang sebelumnya tidak ada, dan bahwa yang memulainya pertama kali tentu mampu mengulangi kembali...Kedua, dihidupkan-Nya bumi yang sebelumnya mati menjadi subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan....Demikian pula agar mereka dapat mengetahui bahwa Dia mampu menciptakan mereka kembali setelah mati.
