Surah Al-Israa Verse 22

لَا تَجْعَلْ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ فَتَقْعُدَ مَذْمُومًا مَخْذُولًا



Do not make [as equal] with Allah another deity and [thereby] become censured and forsaken.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

لاَّ تَجْعَل مَعَ اللَّهِ إِلَـهًا ءَاخَرَ فَتَقْعُدَ مَذْمُومًا مَّخْذُولاً

(22. Set not up with Allah any other ilah (god), or you will sit down reproved, forsaken (in the Hellfire).)

Do not associate Anything in Worship with Allah

Addressing those who are responsible among this Ummah, Allah says, "Do not admit any partner into your worship of your Lord.''

فَتَقْعُدَ مَذْمُومًا

(or you will sit down reproved,) meaning, because of associating others with Him.

(forsaken.) means, because the Lord, may He be exalted, will not help you; He will leave you to the one whom you worshipped, and he has no power either to benefit or to harm, because the Only One Who has the power to benefit or to harm is Allah alone, with no partner or associate. Imam Ahmad reported that `Abdullah bin Mas`ud said: "The Messenger of Allah said:

«مَنْ أَصَابَتْهُ فَاقَةٌ فَأَنْزَلَهَا بِالنَّاسِ لَمْ تُسَدَّ فَاقَتُهُ، وَمَنْ أَنْزَلَهَا بِاللهِ أَرْسَلَ اللهُ لَهُ بِالْغِنَى إِمَّا آجِلًا وَإِمَّا غِنىً عَاجِلًا»

(Whoever is afflicted with poverty and goes and asks people for help, will never get rid of his poverty, but if he asks Allah for help, then Allah will grant him the means of independence sooner or later.) This was also recorded by Abu Dawud and At-Tirmidhi, who said, "Hasan Sahih Gharib''.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Maksudnya, janganlah kamu meyakini bahwa ada seorang di antara makhluk yang berhak disembah, dan janganlah menyekutukan Allah dengan sesuatu pun di antara makhluk-Nya, karena yang demikian dapat mengakibatkan kamu menjadi orang yang tercela lagi terlantar (tidak ada yang menolongnya baik dalam urusan agama maupun dunia). Ayat ini juga menunjukkan, bahwa barang siapa yang bergantung kepada selain Allah, maka dia akan menjadi orang terlantar, karena tidak ada satu pun makhluk yang dapat memberi manfaat kepada orang lain kecuali dengan izin Allah. Sebaliknya, barang siapa yang mengesakan-Nya, mengikhlaskan ibadah hanya kepada-Nya dan bergantung kepada-Nya saja, maka dia terpuji lagi mendapat pertolongan dalam semua keadaannya.