Surat Yunus Ayat 21

وَإِذَا أَذَقْنَا النَّاسَ رَحْمَةً مِنْ بَعْدِ ضَرَّاءَ مَسَّتْهُمْ إِذَا لَهُمْ مَكْرٌ فِي آيَاتِنَا ۚ قُلِ اللَّهُ أَسْرَعُ مَكْرًا ۚ إِنَّ رُسُلَنَا يَكْتُبُونَ مَا تَمْكُرُونَ



Dan apabila Kami merasakan kepada manusia suatu rahmat, sesudah (datangnya) bahaya menimpa mereka, tiba-tiba mereka mempunyai tipu daya dalam (menentang) tanda-tanda kekuasaan Kami. Katakanlah: "Allah lebih cepat pembalasannya (atas tipu daya itu)". Sesungguhnya malaikat-malaikat Kami menuliskan tipu dayamu.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Dan apabila Kami merasakan kepada manusia) kepada orang-orang kafir Mekah (suatu rahmat) berupa hujan dan kesuburan (sesudah datangnya bahaya) kesengsaraan dan kekeringan (menimpa mereka, tiba-tiba mereka mempunyai tipu daya dalam menentang tanda-tanda kekuasaan Kami) dengan memperolok-olokkannya dan mendustakannya. (Katakanlah,) kepada mereka ("Allah lebih cepat dalam membuat tipu daya") sebagai pembalasan dari-Nya. (Sesungguhnya utusan-utusan Kami) yaitu para malaikat (menuliskan tipu daya kalian) lafal tamkuruuna dapat dibaca dengan memakai huruf ta sehingga menjadi tamkuruuna, dapat pula dibaca dengan huruf ya sehingga bacaannya menjadi yamkuruuna.

Di antara tabiat manusia adalah bahwa apabila Kami memberikan nikmat kepada mereka--setelah diri, keluarga dan harta mereka tertimpa kesusahan--mereka tidak mensyukuri Allah atas nikmat yang diberikan kepada mereka setelah kesusahan itu dihilangkan. Bahkan sebaliknya, mereka membalasnya dengan terus mendustakan dan menentang bukti-bukti kekuasaan Allah. Katakanlah, wahai Rasulullah, "Kalau bukan karena ketetapan Allah yang terdahulu untuk menangguhkan kalian sampai waktu yang Dia ketahui, sesungguhnya Allah Mahakuasa untuk membinasakan dan mempercepat siksa kalian. Sesungguhnya Rasul- rasul Kami dari jenis malaikat yang Kami sertakan bersama kalaian mencatat tipu daya kalian dan Dia akan menghisab dan mengganjar kalian."

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Seperti hujan dan kesuburan setelah sebelumnya kemarau panjang, atau sehat setelah sebelumnya sakit, atau kaya setelah sebelumnya miskin, dan aman setelah sebelumnya ditimpa ketakutan.

Dengan melakukan pengolok-olokkan dan mendustakan serta berusaha membatalkan kebenaran. Mereka lupa padahal sebelumnya mereka ditimpa bencana, mereka tidak bersyukur ketika mendapatkan rahmat, bahkan malah tetap di atas kesesatannya.

Dan makar yang buruk tidaklah menimpa kecuali kepada pelakunya; tipu daya mereka akan berbalik kepada mereka, bahkan para malaikat mencatatnya untuk kemudian diberikan balasan terhadapnya oleh Allah Subhaanahu wa Ta'aala.