Surat An-Nahl Ayat 118

وَعَلَى الَّذِينَ هَادُوا حَرَّمْنَا مَا قَصَصْنَا عَلَيْكَ مِنْ قَبْلُ ۖ وَمَا ظَلَمْنَاهُمْ وَلَٰكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ



Dan terhadap orang-orang Yahudi, Kami haramkan apa yang telah Kami ceritakan dahulu kepadamu; dan Kami tiada menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Dan terhadap orang-orang Yahudi) dimaksud para pemeluk agama Yahudi (Kami haramkan apa yang telah Kami ceritakan dahulu kepadamu) di dalam firman-Nya yang lain, yaitu, "Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku..." (Q.S. Al-An'am 146) (dan Kami tiada menganiaya mereka) dengan mengharamkan hal tersebut kepada mereka (akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri) dengan melakukan perbuatan-perbuatan maksiat yang menyebabkan diharamkannya hal-hal tersebut.

Wahai Nabi, Kami tidak mengharamkan jenis-jenis makanan melalui kisah yang Kami paparkan kepadamu sebelum turunnya ayat-ayat di atas kecuali bagi orang-orang Yahudi saja. Yaitu, semua binatang yang berkuku, lemak sapi dan kambing selain lemak yang melekat di punggung kedua binatang itu atau yang berada dalam perut besar dan usus, atau yang bercampur dengan tulang. Dengan mengharamkan itu semua, Kami tidak berbuat zalim atas mereka. Akan tetapi merekalah yang menzalimi diri sendiri karena larut dalam keburukan dan tidak mengindahkan hal-hal yang dihalalkan.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Allah Subhaanahu wa Ta'aala tidaklah mengharamkan kepada kita kecuali yang kotor sebagai karunia-Nya. Adapun orang-orang Yahudi, maka kepada mereka Allah haramkan sesuatu yang baik yang sebelumnya dihalalkan kepada mereka sebagai hukuman terhadap kezaliman mereka.

Lihat surat Al An'aam ayat 146.

Dengan mengharamkan hal itu.

Dengan mengerjakan maksiat.