يَا بُنَيَّ إِنَّهَا إِنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَاوَاتِ أَوْ فِي الْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ
(Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
("Hai anakku, sesungguhnya) perbuatan yang buruk-buruk itu (jika ada sekalipun hanya sebesar biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi) atau di suatu tempat yang paling tersembunyi pada tempat-tempat tersebut (niscaya Allah akan mendatangkannya) maksudnya Dia kelak akan menghisabnya. (Sesungguhnya Allah Maha Halus) untuk mengeluarkannya (lagi Maha Waspada) tentang tempatnya.
Wahai anakku, sesungguhnya kebaikan dan keburukan manusia, meskipun sekecil biji sawi dan berada pada tempat yang paling tersembunyi--seperti di balik karang, di langit, ataupun di bumi--Allah pasti akan menampakkan dan memperhitungkannya. Sesungguhnya Allah Mahahalus, tak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari-Nya; Mahatahu yang mengetahui hakikat segala hal.
Admin
Yaitu sesuatu yang paling kecil dan tidak dipedulikan.
Karena ilmu-Nya yang luas, sempurnanya ketelitian-Nya, dan sempurnanya kemampuan-Nya.
Dia halus dalam pengetahuan dan ketelitian-Nya sehingga mengetahui secara detail dan mengetahui sesuatu yang tersembunyi dan rahasia. Maksud ayat ini adalah untuk mendorong manusia untuk memiliki rasa pengawasan Allah, mengerjakan ketaatan sesuai kemampuan, serta menakut-nakuti agar tidak mengerjakan keburukan, besar atau kecil.