Surat Al-A’raf Ayat 167

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكَ لَيَبْعَثَنَّ عَلَيْهِمْ إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ مَنْ يَسُومُهُمْ سُوءَ الْعَذَابِ ۗ إِنَّ رَبَّكَ لَسَرِيعُ الْعِقَابِ ۖ وَإِنَّهُ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ



Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memberitahukan, bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim kepada mereka (orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Dan ketika memberitahukan) mempermaklumkan (Tuhanmu, bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim kepada mereka) dimaksud orang-orang Yahudi (sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya) dengan dihinakan dan dibebani pajak/jizyah; kemudian Allah mengutus Nabi Sulaiman kepada mereka, dan sesudah itu Raja Bukhtunasher (Nebukat Nezar) yang membunuh dan menawan mereka serta mewajibkan mereka membayar jizyah. Mereka selalu membayar jizyah kepada orang-orang Majusi sehingga Allah swt. mengutus nabi kita Muhammad saw. yang kemudian mengambil pula jizyah dari mereka. (Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya) (dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun) terhadap orang-orang yang taat kepada-Nya (lagi Maha Penyayang) terhadap mereka yang taat.

Dan ingatkanlah pula orang-orang Yahudi itu, tatkala Allah memberitahukan--melalui para nabi-Nya--kepada nenek-moyang mereka, bahwa Allah akan mengerahkan sekelompok orang untuk menyiksa orang-orang Yahudi hingga hari kiamat, karena mereka telah berbuat zalim dan fasik. Dan Tuhanmu--karena siksa-Nya pasti terlaksana--sangat cepat menyiksa orang-orang kafir. Sebab, setiap sesuatu yang bakal terjadi itu sebenarnya telah dekat. Kendati demikian, Dia Maha Pengampun dan Maha Pengasih bagi mereka yang bertobat dan kembali menaati-Nya.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Seperti kehinaan dan kerendahan, termasuk pula kewajiban membayar jizyah (pajak). Demikianlah keadaan mereka, Allah mengirimkan kepada mereka Nabi Sulaiman, setelahnya Raja Bukhtanasshir yang membunuh dan menawan mereka serta menetapkan mereka untuk membayar pajak yang mereka serahkan kepada orang-orang Majusi sampai diutusnya Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, dan Beliau menetapkan pemungutan pajak dari mereka. Mereka senantiasa dalam kehinaan dan di bawah kekuasaan orang lain.

Kepada orang yang bermaksiat, sehingga Allah menyegerakan hukuman kepadanya di dunia.

Kepada orang yang bertobat dan taat kepada-Nya. Dia akan mengampuni dosa-dosa itu, menutupi aiab-aibnya, dan merahmatinya dengan menerima ketaatan mereka dan memberinya balasan.