Surat Ibrahim Ayat 35

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنَامَ



Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Dan) ingatlah (ketika Ibrahim berkata, "Ya Rabbku! Jadikanlah negeri ini) yakni kota Mekah (negeri yang aman) memiliki keamanan dan ternyata Allah telah memperkenankan doanya, maka Dia menjadikan Mekah sebagai kota yang suci; dilarang di dalamnya mengalirkan darah manusia, menganiaya seseorang, berburu binatang buruannya dan menebang pepohonannya (dan jauhkanlah aku) hindarkanlah aku (beserta anak cucuku) daripada (menyembah berhala-berhala.")

Sebutkan kepada kaummu doa bapak mereka, Ibrâhîm, setelah ia membangun Kakbah, agar mereka dapat mengambil pelajaran dan meninggalkan kesyirikan, "Tuhanku, jadikanlah negeri tempat Ka'bah ini terbebas dari orang-orang zalim, dan jauhkan diriku dan anak cucuku dari penyembahan berhala.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Allah Subhaanahu wa Ta'aala pun mengabulkan doa Beliau secara syara’ maupun taqdir. Secara syara’, Allah Subhaanahu wa Ta'aala menjadikannya sebagai tanah haram (suci), di mana tidak boleh dutumpahkan darah manusia di sana, tidak ada yang boleh dizalimi, binatang buruannya tidak boleh diburu, dan tidak boleh dipotong atau dicabut rerumputannya. Sedangkan secara taqdir, Allah Subhaanahu wa Ta'aala memudahkan sebab-sebab yang menjadikannya terhormat sebagaimana hal ini sudah maklum, bahkan tidak ada orang yang berniat jahat di sana kecuali Allah binasakan, sebagaimana yang terjadi pada As-habul fiil (pasukan bergajah) yang hendak merobohkan ka’bah.

Yang demikian karena banyaknya orang yang terfitnah dengan berhala itu sehingga menyembahnya.