Surat Al-Baqarah Ayat 44

۞ أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ



Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir?

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Mengapa kamu menyuruh orang lain berbuat kebaikan), yaitu beriman pada kerasulan Muhammad (sedang kamu melupakan dirimu sendiri) hingga kamu mengabaikannya dan tak mau beriman kepadanya (padahal kamu membaca Kitab), yakni Taurat, di dalamnya tercantum ancaman atau siksaan terhadap orang yang tidak sesuai perkataan dengan perbuatannya! (Tidaklah kamu pikirkan?) akan akibat jelek perbuatanmu agar kamu insaf? Yang menjadi bahan pertanyaan dan kecaman ialah kalimat "sedang kamu melupakan..... dan seterusnya".

Apakah kalian meminta orang lain untuk selalu berbuat kebajikan dan tetap dalam ketaatan serta menghindari kemaksiatan, sedangkan kalian tidak melaksanakan apa yang kalian katakan dan tidak berpegang teguh kepada apa yang kalian minta? Sebenarnya hal ini merupakan penyia-nyiaan terhadap diri sendiri. Kalian seakan-akan melupakan diri sendiri. Padahal, kalian sudah membaca Tawrât yang memuat ancaman, seandainya perkataan bertentangan dengan perbuatan. Bukankah kalian memiliki akal yang membentengi kalian dari perilaku yang hina itu?

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Yakni alangkah buruknya keadaan kamu mendorong orang lain mengerjakan kebaikan, namun kamu malah melupakan dirimu untuk memperoleh kebaikan yang besar yaitu Islam, padahal kamu membaca kitab Taurat yang di sana diterangkan sifat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dan kewajiban beriman kepadanya. Tidakkkah kamu menggunakan akal sehatmu?!