وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ فَاخْتُلِفَ فِيهِ ۚ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَبِّكَ لَقُضِيَ بَيْنَهُمْ ۚ وَإِنَّهُمْ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مُرِيبٍ
Dan sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab (Taurat) kepada Musa, lalu diperselisihkan tentang Kitab itu. Dan seandainya tidak ada ketetapan yang telah terdahulu dari Tuhanmu, niscaya telah ditetapkan hukuman di antara mereka. Dan sesungguhnya mereka (orang-orang kafir Mekah) dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap Al Quran.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Dan sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab kepada Musa) yaitu kitab Taurat (lalu diperselisihkan tentang Kitab itu) ada yang membenarkan dan ada yang mendustakan, sama halnya dengan nasib yang menimpa Alquran (Dan seandainya tidak ada ketetapan yang terdahulu dari Rabbmu) dengan ditangguhkannya penghisaban dan pembalasan terhadap semua makhluk hingga hari kiamat nanti (niscaya telah ditetapkan peradilan di antara mereka) di dunia tentang apa yang mereka perselisihkan mengenai masalah Kitab itu. (Dan sesungguhnya mereka) yaitu orang-orang yang mendustakannya (dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap Alquran) mereka ragu terhadapnya.
Kami tegaskan sekali lagi kepadamu, hai Muhammad, bahwa Kami telah memberikan Tawrât kepada Mûsâ. Sepeninggal Mûsâ, kaumnya beselisih paham dalam penafsiran dan maksud maknanya sesuai dengan keinginan hawa nafsu mereka. Masing-masing mencoba memahaminya menurut hawa nafsu. Mereka pun lantas terpecah menjadi beberapa golongan. Banyak dari mereka yang melenceng jauh dari kebenaran yang dikandungnya. Kalau bukan karena janji Allah untuk menunda siksa mereka sampai datangnya hari kiamat, niscaya ketetapan Allah berupa kebinasaan untuk orang-orang yang menyalahi dan keselamatan bagi orang-orang yang membenarkan pasti akan mereka terima di dunia, seperti halnya umat-umat terdahulu yang menyelewengkan pemahaman kitab suci sehingga sulit ditemukan kebenarannya. Sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Tawrât itu berada dalam kebimbangan dan jauh dari hakikat kebenaran.
Admin
Ayat ini sebagai penghibur Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam saat Beliau menghadapi penolakan dan pendustaan orang kafir Mekah terhadap Al Quran. Allah menceritakan bahwa Taurat yang dibawa Nabi Musa âalaihis salam dahulu juga ditolak dan didustakan oleh orang-orang kafir.
Maksudnya kalau bukan karena ketetapan penundaan hisab dan pembalasan terhadap mereka sampai hari kiamat, tentulah mereka dibinasakan pada waktu itu juga.