Surat Ibrahim Ayat 3

الَّذِينَ يَسْتَحِبُّونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا عَلَى الْآخِرَةِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَيَبْغُونَهَا عِوَجًا ۚ أُولَٰئِكَ فِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ



(yaitu) orang-orang yang lebih menyukai kehidupan dunia dari pada kehidupan akhirat, dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan Allah itu bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Yaitu orang-orang) kedudukannya sebagai sifat (yang lebih menyukai kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat dan menghalang-halangi) manusia (dari jalan Allah) yaitu agama Islam (dan menginginkan supaya ia) jalan Allah tersebut (bengkok) tidak lurus. (Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh) yakni sesat dari jalan yang hak dan benar.

Orang-orang yang lebih mengutamakan kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat, menghalangi orang lain agar tidak mengikuti syariat Allah, dan menginginkan syariat menjadi bengkok di dalam pandangan manusia supaya mereka meninggalkannya, adalah orang-orang yang telah tersesat jauh dari kebenaran.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Mereka merasa puas dan tenteram dengan kehidupan dunia, dan lupa terhadap akhirat.

Jalan yang sudah disiapkan untuk hamba-hamba-Nya, yang diterangkan melalui kitab-kitab-Nya dan melalui lisan para rasul-Nya. Jalan tersebut maksudnya adalah agama Islam.

Di antaranya dengan memperburuk citranya, akan tetapi Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka beriman kepada Allah dan ayat-ayat-Nya, menyukai kehidupan akhirat daripada dunia, mengajak manusia ke jalan Allah, menghiasnya dan menerangkan lurusnya jalan itu.

Dari kebenaran.