وَهَٰذَا ذِكْرٌ مُبَارَكٌ أَنْزَلْنَاهُ ۚ أَفَأَنْتُمْ لَهُ مُنْكِرُونَ
Dan Al Quran ini adalah suatu kitab (peringatan) yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka mengapakah kamu mengingkarinya?
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Dan ini) yakni Alquran ini (adalah suatu kitab peringatan yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka mengapa kalian mengingkarinya?) Istifham atau kata tanya di sini mengandung pengertian mencemoohkan.
Al-Qur'ân ini adalah peringatan yang banyak mengandung kebaikan, yang Kami turunkan kepada kalian seperti halnya Kami menurunkan peringatan kepada Mûsâ. Bagaimana kalian mengingkarinya, padahal kalian adalah orang yang paling pantas untuk mengimaninya?
Admin
Dengan Al Qurâan, teringatlah semua tuntutan, seperti dapat mengenal Allah dengan nama-nama, sifat-Nya dan perbuatan-Nya, mereka dapat pula mengenal sifat-sifat para rasul, wali, dan keadaan mereka. Demikian pula, mereka dapat mengenal hukum-hukum syaraâ berupa ibadah, muâamalah, dsb. Mengenal pula hukum-hukum tentang pembalasan, surga, dan neraka. Demikian pula, dengan Al Qurâan manusia dapat mengenal berbagai masalah dan dalil-dalil yang âaqli (akal) maupun naqli (wahyu). Allah menamai Al Qurâan dengan dzikr, yang artinya ingat, karena ia mengingatkan apa yang Allah tanam dalam akal dan fitrah manusia berupa membenarkan berita-berita yang benar, perintah mengerjakan yang baik dan larangan mengerjakan yang buruk.
Yakni banyak kebaikannya, berkembang lagi bertambah. Tidak ada sesuatu pun yang lebih besar berkahnya daripada Al Qurâan ini. Hal itu, karena setiap kebaikan dan nikmat, maka disebabkan olehnya dan pengaruh dari mengamalkannya. Oleh karena Al Qurâan merupakan peringatan yang mempunyai berkah, maka wajib diterima dan diikuti serta bersyukur kepada Allah atas nikmat ini, dijunjung, dan digali keberkahannya dengan mempelajari lafaz-lafaz dan maknanya. Adapun menyikapinya dengan berpaling atau bahkan mengingkari serta tidak beriman kepadanya, maka yang demikian termasuk kekafiran yang paling besar, kebodohan dan kezaliman yang paling besar. Oleh karena itulah, Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman, âMaka apakah kamu mengingkarinya?â