Surat Al-'Ankabut Ayat 29

أَئِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ وَتَقْطَعُونَ السَّبِيلَ وَتَأْتُونَ فِي نَادِيكُمُ الْمُنْكَرَ ۖ فَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِ إِلَّا أَنْ قَالُوا ائْتِنَا بِعَذَابِ اللَّهِ إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقِينَ



Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu? Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar".

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Apakah sesungguhnya kalian patut mendatangi laki-laki, menyamun) orang-orang yang lewat di tempat kalian, kemudian kalian melakukan perbuatan keji terhadapnya di tempat kalian, sehingga orang-orang tidak mau lagi lewat di jalan kalian (dan kalian mengerjakan di tempat-tempat pertemuan kalian) yakni tempat kalian berkumpul (perbuatan kemungkaran) yakni sebagian kalian melakukan perbuatan keji dengan sebagian yang lain. (Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan, "Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar.") menganggap keji perbuatan ini, dan bahwasanya azab akan menimpa atas para pelakunya.

Sesungguhnya yang kalian lakukan adalah kemungkaran yang membinasakan. Kalian melakukan perbuatan yang keji dengan para lelaki, kalian memutuskan jalan untuk mengembangkan keturunan, sehingga hasilnya adalah kehancuran. Kalian melakukan kemungkaran-kemungkaran di dalam masyarakat kalian tanpa rasa takut kepada Allah dan rasa malu di antara kalian. Akan tetapi kaumnya tidak mendengarkannya dan tidak menjawabnya kecuali dengan ejekan saja serta meminta kepadanya agar menyegerakan azab Allah yang diancamkan kepada mereka apabila memang benar apa yang dikatakannya.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:32
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Sebagian ahli tafsir mengartikan menyamun di sini dengan melakukan perbuatan keji terhadap orang-orang yang lewat dalam perjalanan, karena sebagian besar mereka melakukan homoseksual dengan tamu-tamu yang datang ke kampung mereka. Ada pula yang mengartikan dengan merusak jalan keturunan karena berbuat homoseksual itu, ada ada pula yang menafsirkan, dengan menghadang orang-orang yang lewat lalu membunuh dan merampas harta mereka.

Bahwa perbuatan itu keji dan bahwa azab akan turun menimpa pelakunya.