وَمَا كُنْتَ تَتْلُو مِنْ قَبْلِهِ مِنْ كِتَابٍ وَلَا تَخُطُّهُ بِيَمِينِكَ ۖ إِذًا لَارْتَابَ الْمُبْطِلُونَ
Dan kamu tidak pernah membaca sebelumnya (Al Quran) sesuatu Kitabpun dan kamu tidak (pernah) menulis suatu Kitab dengan tangan kananmu; andaikata (kamu pernah membaca dan menulis), benar-benar ragulah orang yang mengingkari(mu).
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Dan kamu tidak pernah membaca sebelumnya) yaitu sebelum diturunkannya Alquran kepadamu (sesuatu kitab pun dan kamu tidak pernah menulis suatu kitab dengan tangan kananmu; andaikata kamu pernah membaca dan menulis) maksudnya, seandainya kamu orang yang pandai membaca dan menulis (benar-benar ragulah) pasti akan merasa ragu (orang-orang yang mengingkarimu) yakni orang-orang Yahudi terhadap dirimu, lalu mereka pasti akan mengatakan bahwa nabi yang disebutkan dalam kitab Taurat adalah nabi yang ummi, tidak dapat membaca dan tidak pula dapat menulis.
Kamu tidak pernah membaca sebuah kitab suci pun sebelum al-Qur'ân, dan juga tidak pernah menulis dengan tangan kananmu. Seandainya kamu termasuk orang-orang yang membaca dan menulis, niscaya para pengikut kebatilan itu akan ragu bahwa al-Qur'ân datang dari sisi Allah.
Admin
Tentu mereka akan berkata, âIa belajar dari kitab-kitab sebelumnya atau menyalin darinya.â Tetapi ketika turun kepada Beliau kitab yang agung, yang kemudian Beliau menantang para ahli satra dan musuh yang keras kepala untuk mendatangkan yang serupa dengan Al Qurâan yang dibawanya atau satu surat saja, namun ternyata mereka tidak sanggup mendatangkannya, bahkan diri mereka tidak ada keinginan untuk membantahnya, karena mereka tahu ketinggian bahasanya dan kefasihannya, dan karena ucapan salah seorang dari manusia tidak ada yang sampai sejalan dengannya atau sesuai caranya. Oleh karena itulah, Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman, âSebenarnya, (Al Quran) itu adalah ayat-ayat yang jelas di dalam dada orang-orang yang berilmu. Hanya orang-orang yang zalim yang mengingkari ayat-ayat Kami.â