فَإِذَا رَكِبُوا فِي الْفُلْكِ دَعَوُا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ فَلَمَّا نَجَّاهُمْ إِلَى الْبَرِّ إِذَا هُمْ يُشْرِكُونَ
Maka apabila mereka naik kapal mereka mendoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya; maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah)
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Maka apabila mereka naik kapal, mereka berdoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya.) Yakni mereka tidak menyeru selain-Nya, karena mereka dalam keadaan kritis dan bahaya, tiada seorang pun yang dapat melenyapkannya melainkan hanya Dia (maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka kembali mempersekutukan) Allah.
Mereka benar-benar musyrik dengan apa yang mereka lakukan itu. Ketika mereka mengendarai bahtera dan mengalami bahaya di laut, mereka segera menghadapkan diri kepada Allah dengan penuh ikhlas agar Dia menghilangkan bencana itu. Tetapi, ketika Allah menyelamatkan mereka sampai tiba di daratan, mereka pun segera kembali syirik.
Admin
Lalu kapal itu diterjang oleh ombak yang besar dan mereka takut tenggelam.
Maksudnya, mereka meninggalkan sesembahan mereka selain Allah dan hanya berdoa kepada-Nya, karena mereka tahu tidak ada yang mampu menyelamatkan mereka selain Dia.
Mereka balas nikmat itu dengan keburukan. Mengapa mereka tidak berdoa dan beribadah pula kepada-Nya saja dalam kondisi tenang dan aman agar mereka menjadi orang-orang mukmin, berhak memperoleh pahala dan terhindar dari hukuman-Nya.