فَاخْتَلَفَ الْأَحْزَابُ مِنْ بَيْنِهِمْ ۖ فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْ عَذَابِ يَوْمٍ أَلِيمٍ
Maka berselisihlah golongan-golongan (yang terdapat) di antara mereka, lalu kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang zalim yakni siksaan hari yang pedih (kiamat).
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Maka berselisihlah golongan-golongan di antara mereka) tentang perkara Nabi Isa ini, apakah dia anak Allah atau Allah, atau tuhan yang ketiga (maka kecelakaan yang besarlah) lafal Al Wail menunjukkan kalimat azab (bagi orang-orang yang lalim) bagi orang-orang kafir, karena perkataan yang mereka ucapkan mengenai Nabi Isa (yaitu siksaan hari yang pedih) atau azab yang menyakitkan.
Tetapi, orang-orang Nasrani kemudian berselisih menjadi beberapa sekte mengenai pribadi 'Isâ, setelah 'Isâ tiada. Maka, celakalah orang-orang yang zalim itu karena disiksa dengan sikaan yang amat pedih pada hari kiamat, akibat keingkaran yang mereka katakan tentang 'Isâ.
Admin
Setelah Nabi Isa âalaihis salam menerangkan kebenaran.
Tentang Nabi Isa, ada yang mengatakan bahwa dia adalah Allah, atau dia putra Allah atau dia salah satu di antara yang tiga. Padahal yang benar bahwa Isa adalah hamba Allah dan Rasul-Nya. Demikian pula mereka membantah apa yang Beliau bawa. Kecuali orang-orang yang beriman, yang bersaksi terhadap kerasulan Beliau, membenarkan semua yang Beliau bawa, dan mereka berkata tentang Beliau, bahwa Beliau adalah hamba Allah dan Rasul-Nya.
Yakni alangkah sedih, rugi dan celaka mereka pada hari itu.
Yakni orang-orang yang kafir karena ucapan mereka yang salah tentang Nabi Isa âalaihis salam.