وَمِنْ قَبْلِهِ كِتَابُ مُوسَىٰ إِمَامًا وَرَحْمَةً ۚ وَهَٰذَا كِتَابٌ مُصَدِّقٌ لِسَانًا عَرَبِيًّا لِيُنْذِرَ الَّذِينَ ظَلَمُوا وَبُشْرَىٰ لِلْمُحْسِنِينَ
Dan sebelum Al Quran itu telah ada kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan ini (Al Quran) adalah kitab yang membenarkannya dalam bahasa Arab untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang zalim dan memberi kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Dan sebelumnya) sebelum Alquran (telah ada kitab Musa) kitab Taurat (sebagai petunjuk dan rahmat) bagi orang-orang yang beriman kepadanya; lafal Imaaman dan Rahmatan keduanya merupakan Hal. (Dan ini) yaitu Alquran (adalah Kitab yang membenarkan) kitab-kitab sebelumnya (dalam bahasa Arab) menjadi Hal dari Dhamir yang terkandung di dalam lafal Mushaddiquun (untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang lalim) yakni orang-orang musyrik Mekah (dan) dia adalah (memberi kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik) yakni orang-orang yang beriman.
Sebelum al-Qur'ân, Allah telah menurunkan Tawrât sebagai teladan dan rahmat bagi orang-orang yang mengamalkannya. Al-Qur'ân yang telah mereka dustakan itu membenarkan kitab suci-kitab suci sebelumnya. Kitab suci al-Qur'ân itu diturunkan dengan bahasa Arab untuk memberi peringatan kepada orang-orang zalim dan memberi kabar gembira kepada orang-orang yang beristikamah menjalankan kebaikan.
Admin
Yakni membenarkan kitab-kitab yang terdahulu, ia (Al Qurâan) menjadi saksi terhadap kebenaran kitab-kitab itu dan ia (Al Qurâan) dibenarkan pula oleh kitab-kitab sebelumnya.
Agar mudah diterima dan mudah dipelajari.
Yang menzalimi diri mereka dengan kekufuran, kefasikan dan kemaksiatan jika mereka tetap terus di atasnya, yaitu diberi peringatan dengan azab yang buruk.
Baik dalam beribadah kepada Tuhan mereka maupun dalam memberikan manfaat kepada manusia, yaitu diberi kabar gembira dengan pahala yang banyak, di dunia dan akhirat.