أَمْ تَأْمُرُهُمْ أَحْلَامُهُمْ بِهَٰذَا ۚ أَمْ هُمْ قَوْمٌ طَاغُونَ
Apakah mereka diperintah oleh fikiran-fikiran mereka untuk mengucapkan tuduhan-tuduhan ini ataukah mereka kaum yang melampaui batas?
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Apakah mereka diperintah oleh pikiran pikiran mereka) oleh akal pikiran mereka (untuk mengucapkan tuduhan-tuduhan itu) yakni perkataan mereka terhadapnya, bahwa dia adalah seorang tukang sihir, seorang tukang tenung, dan seorang gila. Maksudnya, ialah bahwa pikiran-pikiran mereka tidak memerintahkan mereka untuk melakukan hal tersebut (bahkan) lebih dari itu (mereka kaum yang melampaui batas) dengan keingkaran dan pembangkangan mereka itu.
Ataukah pikiran-pikiran mereka menyuruh mereka untuk mengatakan perkataan yang sangat bertentangan ini. Karena penyihir dan penyair mempunyai kepandaian dan otak, sedangkan orang gila tidak mempunyai otak. Sebenarnya mereka itu adalah kaum yang melampaui batas dalam kedurhakaan mereka.
Admin
Yaitu ucapan bahwa Beliau sebagai pesihir, dukun, orang gila atau penyair. Jika demikian, sungguh buruk akal mereka yang menghasilkan kesimpulan yang buruk pula. Karena akal yang baik tidaklah menganggap orang yang sempurna akalnya sebagai orang gila, orang yang paling jujur sebagai pendusta dan orang yang paling amanah sebagai orang yang khianat. Atau mungkin yang membuat mereka berkesimpulan seperti itu adalah kezaliman dan sikap melampaui batas mereka. Sepertinya inilah keadaan mereka. Orang yang melampaui batas sudah lepas dari aturan, maka tidak aneh jika keluar ucapan dan perbuatan yang tidak beraturan.