لَئِنْ أُخْرِجُوا لَا يَخْرُجُونَ مَعَهُمْ وَلَئِنْ قُوتِلُوا لَا يَنْصُرُونَهُمْ وَلَئِنْ نَصَرُوهُمْ لَيُوَلُّنَّ الْأَدْبَارَ ثُمَّ لَا يُنْصَرُونَ
Sesungguhnya jika mereka diusir, orang-orang munafik itu tidak akan keluar bersama mereka, dan sesungguhnya jika mereka diperangi, niscaya mereka tidak akan menolongnya; sesungguhnya jika mereka menolongnya, niscaya mereka akan berpaling lari ke belakang; kemudian mereka tidak akan mendapat pertolongan.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Sesungguhnya jika mereka diusir, orang-orang munafik itu tiada akan keluar bersama mereka, dan sesungguhnya jika mereka diperangi, niscaya mereka tidak akan menolongnya; sesungguhnya jika mereka menolongnya) artinya mereka datang untuk menolong dan membantunya (niscaya mereka akan berpaling ke belakang) jawab qasam yang keberadaannya diperkirakan sudah memberikan pengertian yang cukup, tanpa harus menyebut jawab syarat pada kelima tempat tadi (kemudian mereka tidak akan mendapat pertolongan) yang dimaksud adalah orang-orang Yahudi.
Jika orang-orang Yahudi diusir dari Madinah, orang-orang munafik itu tidak akan pergi bersama mereka. Dan jika diperangi, mereka juga tidak akan membela. Jika pun menolong, mereka pasti akan lari mundur dan tidak akan menang.
Admin
Karena kecintaan mereka terhadap kampung halaman mereka, tidak sabar untuk berperang dan selalu mengingkari janji.
Karena sikap pengecut dan penakut menguasai mereka. Oleh karena itu, mereka akan membiarkan saudara-saudara mereka dari kalangan Ahli Kitab.
Yakni jika ditakdirkan mereka mau menolongnya, maka mereka akan lari ke belakang.
Yaitu orang-orang Yahudi yang menjadi saudara-saudara mereka.