Surat Al-An'am Ayat 32

وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ



Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Dan tiadalah kehidupan dunia ini) artinya kesibukannya (selain dari main-main dan senda-gurau) adapun mengenai amal taat dan hal-hal yang menjadi sarananya maka hal itu termasuk perkara-perkara akhirat. (Dan sungguh kampung akhirat itu) di dalam suatu qiraat yang dimaksud dengan kampung akhirat itu ialah surga (lebih baik bagi orang-orang yang takwa) yang takut berbuat kemusyrikan. (Maka tidakkah kamu memahaminya?) dengan memakai ya dan ta; hal itu kemudian mendorong kamu untuk beriman.

Kehidupan dunia yang, oleh orang-orang kafir, dikira tidak ada kehidupan lain selainnya, dan tidak ada amalan yang dikerjakan demi mendapatkan perkenan Allah di dalamnya, hanyalah suatu permainan dan merupakan suatu hal yang tidak berguna. Sedang negeri akhirat adalah kehidupan yang sesungguhnya, dan lebih bermanfaat bagi orang-orang yang takut kepada Allah, dan menjalankan perintah-perintah-Nya. Tidakkah kalian memikirkan hal yang jelas itu, dan memahami mana yang merugikan dan mana yang bermanfaat?

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Maksudnya kesenangan-kesenangan duniawi itu hanya sebentar dan tidak kekal. Janganlah seseorang terperdaya dengan kesenangan-kesenangan dunia, serta lalai dari memperhatikan urusan akhirat berupa ketaatan dan hal-hal yang membantunya.

Maksudnya surga.

Yaitu mereka yang mengerjakan perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya. Di surga terdapat apa yang mereka inginkan dan yang menyejukkan pandangan mereka, terdapat kenikmatan bagi hati maupun badan, dan penuh dengan kegembiraan, ini semua diperuntukkan bagi mereka yang bertakwa.

Yakni tidakkah mereka dapat membedakan mana yang lebih layak didahulukan; dunia atau akhirat?