وَإِلَى السَّمَاءِ كَيْفَ رُفِعَتْ
18. Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?
وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ
19. Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?
وَإِلَى الْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ
20. Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?
فَأَمَّا الْإِنْسَانُ إِذَا مَا ابْتَلَاهُ رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِ
15. Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".
وَأَمَّا إِذَا مَا ابْتَلَاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِ
16. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku".
وَتَأْكُلُونَ التُّرَاثَ أَكْلًا لَمًّا
19. dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang bathil),
وَتُحِبُّونَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّا
20. dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.
كَلَّا إِذَا دُكَّتِ الْأَرْضُ دَكًّا دَكًّا
21. Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi digoncangkan berturut-turut,
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ
27. Hai jiwa yang tenang.
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي كَبَدٍ
4. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.