وَيَوْمَ تَشَقَّقُ السَّمَاءُ بِالْغَمَامِ وَنُزِّلَ الْمَلَائِكَةُ تَنْزِيلًا
25. Dan (ingatlah) hari (ketika) langit pecah belah mengeluarkan kabut putih dan diturunkanlah malaikat bergelombang-gelombang.
وَتَرَى الْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِيَ تَمُرُّ مَرَّ السَّحَابِ ۚ صُنْعَ اللَّهِ الَّذِي أَتْقَنَ كُلَّ شَيْءٍ ۚ إِنَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَفْعَلُونَ
88. Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
يَوْمَ تَشَقَّقُ الْأَرْضُ عَنْهُمْ سِرَاعًا ۚ ذَٰلِكَ حَشْرٌ عَلَيْنَا يَسِيرٌ
44. (Yaitu) pada hari bumi terbelah-belah menampakkan mereka (lalu mereka ke luar) dengan cepat. Yang demikian itu adalah pengumpulan yang mudah bagi Kami.
يَوْمَ تَمُورُ السَّمَاءُ مَوْرًا
9. pada hari ketika langit benar-benar bergoncang,
وَتَسِيرُ الْجِبَالُ سَيْرًا
10. dan gunung benar-benar berjalan.
فَإِذَا انْشَقَّتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِ
37. Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.
إِذَا رُجَّتِ الْأَرْضُ رَجًّا
4. apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّا
5. dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,
فَكَانَتْ هَبَاءً مُنْبَثًّا
6. maka jadilah ia debu yang beterbangan,
وَحُمِلَتِ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَاحِدَةً
14. dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.