Surat Al-Kahf Ayat 41

أَوْ يُصْبِحَ مَاؤُهَا غَوْرًا فَلَنْ تَسْتَطِيعَ لَهُ طَلَبًا



atau airnya menjadi surut ke dalam tanah, maka sekali-kali kamu tidak dapat menemukannya lagi".

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Atau airnya menjadi surut ke dalam tanah) lafal Ghauran bermakna Ghairan, diathafkan kepada lafal Yursila, bukan kepada lafal Tushbiha, karena pengertian Ghaural Mai atau kekeringan air tidak ada kaitannya dengan masalah petir (maka sekali-kali kamu tidak dapat menemukannya lagi)" kamu tidak akan menemukan upaya lagi untuk menjadikannya kembali.

Atau menjadikan air itu meresap ke dalam bumi hingga sulit dijangkau, lalu kamu akan bersusah payah menggalinya untuk mengairi kebunmu."

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Kawannya yang mukmin terpaksa mendoakan keburukan terhadap kebun kawannya yang kafir lantaran marah karena Allah, karena kebun itu membuat kawannya tertipu dan bersikap melampaui batas. Mungkin saja setelah kebunnya yang menjadi fitnah bagi kawannya itu binasa, maka ia dapat berpikir dan dapat lebih tajam dalam memandang, sehingga ia kembali dan bertobat. Maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengabulkan doanya sebagaimana disebutkan dalam ayat selanjutnya. Tidak menutup kemungkinan, bahwa orang yang tertimpa musibah ini keadaannya semakin baik, Allah pun mengaruniakan tobat dan kesadaran kepadanya, hal ini ditunjukkan oleh ayat yang menyebutkan bahwa ia menyesal terhadap perbuatan syirknya, dan lagi apabila Allah menginginkan kebaikan terhadap seorang hamba, maka Dia menyegerakan hukuman terhadapnya di dunia.