أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ
Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Tidakkah kamu ketahui bahwa milik Allahlah kerajaan langit dan bumi) sehingga Dia dapat berbuat terhadap keduanya menurut yang dikehendaki-Nya. (Dan tiada bagimu selain Allah) (dari) hanya sebagai tambahan (seorang wali) seorang pelindung yang akan melindungimu (dan tidak pula seorang pembela) yang akan menghindarkan siksaan jika datang menimpa.
Dialah yang memiliki kerajaan langit dan bumi. Kalian, wahai manusia, tidak memiliki pelindung dan sandaran yang dapat menolong kalian selain Dia.
Admin
Oleh karena itu, Dia berbuat apa yang dikehendaki-Nya, menetapkan apa yang diinginkan-Nya, Dia memerintah hamba-hamba-Nya dan melarang bagaimana saja yang dikehendaki-Nya, dan mereka (hamba-hamba-Nya) berkewajiban untuk ta'at dan menerima. Jika mereka bermaksiat, maka tidak ada seorang pun yang bisa melindungi dan menolong dari azab Allah selain Allah Subhaanahu wa Ta'aala saja.
Orang-orang Yahudi mengingkari adanya naskh (penghapusan hukum kepada hukum yang lain) atau pengguguran hukum, mereka mengatakan bahwa hal itu tidak boleh terjadi, padahal hal itu disebutkan juga dalam Taurat, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala menerangkan hikmah adanya penasakhan, yakni tidak ada ayat yang dinaskh atau dihilangkan dari ingatan, pasti Allah mendatangkan yang lebih baik atau sebanding dengannya. Allah Subhaanahu wa Ta'aala juga menerangkan pada ayat di atas, bahwa siapa saja yang mengkritik tentang naskh, maka sesungguhnya ia telah mengkritik kerajaan dan kekuasaan-Nya, padahal seorang hamba di bawah kekuasaan-Nya, sehingga tidak patut baginya untuk membantah?! Oleh karena itu, siapa saja yang memperhatikan naskh dalam Al Qur'an dan As Sunnah, tentu dia akan mengetahui hikmah (kebijaksanaan) Allah dan rahmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya; Dia menyampaikan mereka kepada hal yang bermaslahat, namun mereka tidak menyadari.