Surat Al-Anbiya Ayat 44

بَلْ مَتَّعْنَا هَٰؤُلَاءِ وَآبَاءَهُمْ حَتَّىٰ طَالَ عَلَيْهِمُ الْعُمُرُ ۗ أَفَلَا يَرَوْنَ أَنَّا نَأْتِي الْأَرْضَ نَنْقُصُهَا مِنْ أَطْرَافِهَا ۚ أَفَهُمُ الْغَالِبُونَ



Sebenarnya Kami telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka kenikmatan (hidup di dunia) hingga panjanglah umur mereka. Maka apakah mereka tidak melihat bahwasanya Kami mendatangi negeri (orang kafir), lalu Kami kurangi luasnya dari segala penjurunya. Maka apakah mereka yang menang?

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Sebenarnya Kami telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka kenikmatan) melalui yang Kami anugerahkan kepada mereka (sehingga panjanglah umur mereka) oleh karenanya mereka menjadi lupa daratan. (Maka apakah mereka tidak melihat bahwasanya Kami mendatangi negeri) mereka, yakni Kami menuju ke negeri orang-orang kafir (lalu Kami kurangi luasnya dari segala penjurunya) melalui penaklukkan yang dilakukan oleh Nabi saw. (Maka apakah mereka yang menang?) tentu saja tidak, tetapi Nabi dan sahabat-sahabatnyalah yang menang.

Kami memang tidak segera menyiksa mereka akibat kekufuran itu tetapi membiarkan dan memberikan kenikmatan di dunia seperti Kami membiarkan nenek moyang mereka sampai berumur panjang. Apakah mereka pura-pura buta lalu tidak melihat bahwa Kami mengurangi sisi-sisi bumi dengan cara penaklukan dan memenangkan orang-orang Mukmin? Merekakah yang menang, atau orang-orang Mukmin yang telah dijanjikan oleh Allah Swt. untuk diberi kemenangan dan dukungan?(1). (1) Ayat ini merupakan salah satu bukti kemukjizatan al-Qur'ân dilihat dari sudut pandang ilmu pengetahuan. Bumi, seperti ditunjukkan oleh ayat ini, tidak sepenuhnya bulat. Para ahli belum berhasil mengukur berbagai dimensi bumi sebelum ± 250 tahun yang lalu. Ketika sebuah misi yang terdiri atas para ahli mengadakan penelitian terhadap jarak panjang garis lintang di antara dua bujur yang sama panjang dan dipisah oleh satu derajat lengkung di seluruh belahan bumi, ditemukan bahwa separuh belahan katulistiwa lebih panjang dari separuh belahan kutub sekitar 21,5 km. Ini berarti bahwa bumi mengalami penyusutan pada sisi-sisinya yang tampak pada kutub utara dan kutub selatan. Bentuk dan dimensi bumi adalah dasar untuk menggambar peta.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Seperti harta, anak dan panjang umur.

Sehingga mereka tertipu. Mereka sibuk bersenang-senang, dan lupa untuk apa mereka diciptakan, waktu yang lama berlalu bagi mereka sehingga hati mereka menjadi keras, sikap melampaui batasnya semakin menjadi, dan kekafiran mereka semakin besar.

Maksudnya, tidakkah orang-orang kafir melihat ke sebelah kanan negeri mereka dan ke sebelah kirinya, di mana mereka akan melihat sebagiannya binasa, tidak terdengar lagi selain berita kematian, kematian siap datang ke segenap tempat untuk mencabut nyawa mereka sedikit demi sedikit sehingga diwarisi Allah. Bisa juga maksud, “lalu Kami kurangi luasnya dari ujung-ujung negeri” dengan diberikannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan Beliau berhasil menaklukkannya. Jika seandainya mereka memperhatikannya, niscaya mereka tidak akan tertipu dan tidak akan terus menerus di atas kekafiran.

Tidak, bahkan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya yang menang. Atau maksudnya, apakah mereka dapat keluar dari taqdir Allah atau lolos dari kematian?