Surat Al-Mu’minun Ayat 100

لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّا ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا ۖ وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ



agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Agar aku berbuat amal yang saleh) dengan mengatakan, 'Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah', hal ini akan menjadi penghapus (terhadap yang telah aku tinggalkan") aku sia-siakan umurku. Maksudnya, supaya hal itu menjadi penggantinya. Maka Allah berfirman, ("Sekali-kali tidak) tidak ada kembali lagi. (Sesungguhnya itu) permohonan untuk kembali ke dunia (adalah perkataan yang diucapkannya saja) tidak ada manfaat bagi pembicaranya. (Dan di hadapan mereka) (ada dinding) penghalang yang menahan mereka untuk dapat kembali lagi ke dunia (sampai hari mereka dibangkitkan") yang tiada kembali lagi sesudahnya.

Di sana aku akan melakukan amal saleh pada kekayaan dan waktu yang telah aku tinggalkan." Tetapi, permintaannya tidak akan dikabulkan. Ucapan itu dilontarkan tanpa akan mendatangkan faedah apa-apa dan tanpa akan diterima. Kalaupun permintaannya dikabulkan, ia pasti tidak akan melaksanakannya. Walaupun begitu, ia tidak akan dapat kembali. Kematian menjadi penghalang antara orang-orang seperti itu dan apa yang diangan-angankannya sampai mereka dibangkitkan Allah kelak.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Seperti beriman (masuk Islam) dan beramal saleh.

Yakni ia tidak mungkin kembali dan diberi penangguhan.

Maksudnya, hanya sebatas di lisan dan tidak ada faedahnya selain kerugian dan penyesalan, dan kalimat itu pun tidak jujur. Karena jika ia dikembalikan ke dunia, ia akan melakukan hal yang sama.

Yang menghalangi mereka kembali ke dunia. Barzakh (alam kubur) merupakan penghalang antara dunia dan akhirat. Di barzakh ini, orang-orang yang taat merasakan kenikmatan, sedangkan orang-orang yang bermaksiat merasakan penderitaan dan azab dari sejak mereka mati sampai mereka dibangkitkan.