قَالُوا رَبَّنَا غَلَبَتْ عَلَيْنَا شِقْوَتُنَا وَكُنَّا قَوْمًا ضَالِّينَ
Mereka berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan adalah kami orang-orang yang sesat.
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Mereka berkata, "Ya Rabb kami! Kami telah dikuasai oleh kejahatan kami) menurut qiraat yang lain dibaca Syaqawatunaa, keduanya merupakan Mashdar dan bermakna sama, yaitu kejahatan kami (dan adalah kami orang-orang yang sesat) dari jalan petunjuk.
Mereka menjawab, dengan mengakui kesalahannya, "Ya Tuhan, kedurhakaan kami begitu banyaknya hingga mengakibatkan kesengsaraan ini. Kami, dengan perbuatan itu, telah tersesat dari jalan menuju memperoleh pahala."
Admin
Ketika itu, mereka pun mengakui kezalimannya, namun tidak bermanfaat lagi pengakuannya.
Yang lahir dari kezaliman, berpaling dari yang hak, mendatangi sesuatu yang membahayakan dan meninggalkan sesuatu yang bermanfaat.
Dalam amalnya, meskipun mereka adalah orang-orang yang tahu dan menyadari bahwa mereka adalah orang-orang zalim. Mereka akan berkata, âSekiranya Kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya kami tidak termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala".