Surat Al-Qasas Ayat 43

وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ مِنْ بَعْدِ مَا أَهْلَكْنَا الْقُرُونَ الْأُولَىٰ بَصَائِرَ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَرَحْمَةً لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ



Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa Al-Kitab (Taurat) sesudah Kami binasakan generasi-generasi yang terdahulu, untuk menjadi pelita bagi manusia dan petunjuk dan rahmat, agar mereka ingat.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa Alkitab) yaitu Taurat (sesudah Kami binasakan generasi-generasi yang terdahulu) yakni kaum Nabi Nuh, kaum 'Ad, kaum Tsamud dan lain-lainnya (untuk menjadi pelita bagi manusia) kedudukan lafal ayat ini menjadi Hal dari lafal Alkitab; itu adalah bentuk jamak dari lafal Bashirah yang artinya cahaya hati, maksudnya pelita hati bagi manusia (dan petunjuk) dari kesesatan bagi orang yang mengamalkannya (dan rahmat) bagi orang yang beriman kepadanya (agar mereka ingat) dapat mengambil pelajaran dari nasihat-nasihat yang terkandung di dalamnya.

Allah telah menurunkan Tawrât kepada Mûsâ setelah menghancurkan umat-umat terdahulu yang mendustakan, agar menjadi cahaya bagi hati yang sebelumnya berada dalam kegelapan dan tidak mengetahui kebenaran. Dan juga agar menjadi pengarah, karena mereka telah terjerumus dalam kesesatan, serta menjadi jalan untuk mendapatkan rahmat bagi orang yang menjalankannya. Semua itu agar mereka dapat mengambil pelajaran dari apa yang ada di dalamnya, sehingga bergegas menjalankan perintah dan menjauhi larangan.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:32
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Seperti kaum Nuh, ‘Aad, Tsamud dan Fir’aun bersama bala tentaranya. Ini adalah dalil, bahwa setelah turun kitab Taurat, maka hilanglah pembinasaan secara merata dan disyariatkan jihad melawan orang-orang kafir.

Yakni menjadi cahaya bagi hati mereka, membuat mereka dapat melihat hakikat sesuatu dan kesudahannya serta dapat melihat hal yang bermanfaat bagi mereka dan hal yang tidak bermanfaat, sebagai hujjah bagi pelaku maksiat dan bermanfaat bagi orang-orang mukmin, sebagai rahmat baginya dan petunjuk ke jalan yang lurus.