Surat Al-Qasas Ayat 80

وَقَالَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَيْلَكُمْ ثَوَابُ اللَّهِ خَيْرٌ لِمَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا وَلَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الصَّابِرُونَ



Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: "Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu, kecuali oleh orang-orang yang sabar".

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Berkatalah) kepada mereka (orang-orang yang dianugerahi ilmu) tentang apa yang telah dijanjikan oleh Allah kelak di akhirat, ("Kecelakaan yang besarlah bagi kalian) lafal Wailakum ini adalah kalimat hardikan (pahala Allah) di akhirat berupa surga (adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh) daripada apa yang diberikan oleh Allah kepada Karun di dunia (dan tidak diperoleh pahala itu) yakni surga (kecuali oleh orang-orang yang sabar") di dalam menjalankan ketaatan dan menjauhi maksiat.

Sedangkan orang-orang yang diberi rezeki oleh Allah dalam bentuk ilmu yang bermanfaat tidak tertipu oleh itu semua. Dan mereka memberi nasihat kepada orang-orang yang tertipu itu dengan berkata, "Janganlah kalian mengharapkan hal ini, dan jangan berpaling dari agama. Karena sesungguhnya pahala dan kenikmatan yang ada di sisi Allah lebih suci bagi orang-orang yang beriman kepada-Nya dan beramal saleh." Itu adalah nasihat yang benar, yang tidak akan diterima kecuali oleh orang-orang yang mengorbankan diri mereka dan sabar untuk tetap dalam ketaatan.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:32
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Mereka mengetahui hakikat sesuatu, melihat bagian dalam dunia ini ketika orang banyak hanya melihat bagian luar.

Sambil merasakan sakit hati karena harapan kaumnya yang salah, meratapi keadaan mereka dan mengingkari perkataan mereka.

Di dunia dengan merasakan kenikmatan beribadah, mencintai-Nya dan menghadap kepada-Nya, sedangkan di akhirat berupa surga dengan kenikmatan yang ada di dalamnya yang disenangi oleh jiwa dan indah dipandang mata.

Daripada yang diberikan kepada Qarun di dunia.

Bisa juga maksudnya, bahwa tidak ada yang diberi taufik kepadanya kecuali orang-orang yang sabar.

Di atas ketaatan kepada Allah dan menjauhi maksiat, serta bersabar terhadap takdir Allah yang terasa pedih. Mereka bersabar terhadap kesenangan dunia sehingga tidak membuat mereka lalai dari beribadah kepada Tuhan mereka.