Surat Ar-Rum Ayat 3

فِي أَدْنَى الْأَرْضِ وَهُمْ مِنْ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُونَ



di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Di negeri yang terdekat) yakni di kawasan Romawi yang paling dekat dengan wilayah kerajaan Persia, yaitu di jazirah Arabia; kedua pasukan yang besar itu bertemu di tempat tersebut, pihak yang mulai menyerang adalah pihak Persia, lalu bangsa Romawi berbalik menyerang (dan mereka) yakni bangsa Romawi (sesudah dikalahkan itu) di sini mashdar dimudhafkan pada isim maf'ul, maksudnya sesudah orang-orang Persia mengalahkan mereka, akhirnya mereka (akan menang) atas orang-orang Persia.

Persia mengalahkan Romawi pada tempat terdekat dengan orang-orang Arab, yaitu perbatasan Syam. Setelah kekalahan ini, mereka akan mengalahkan Persia.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:32
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Maksudnya, terdekat ke negeri Arab yaitu Syria dan Palestina sewaktu menjadi jajahan kerajaan Romawi Timur.

Bangsa Romawi adalah satu bangsa yang beragama Nasrani yang mempunyai kitab suci, sedangkan bangsa Persia beragama Majusi, menyembah api dan berhala (musyrik). Keduanya adalah bangsa yang besar di dunia ketika itu, dan keduanya saling berperang. Ketika tersiar berita kekalahan bangsa Romawi oleh bangsa Persia, maka kaum musyrik Mekah menyambutnya dengan gembira karena berpihak kepada orang-orang musyrik Persia. Sedangkan kaum muslimin berduka cita karenanya. Disebutkan, bahwa orang-orang musyrik Mekah sampai berkata kepada kaum muslimin, “Kami akan mengalahkan kamu sebagaimana bangsa Persia mengalahkan bangsa Romawi.” Kemudian turunlah ayat ini dan ayat yang berikutnya menerangkan bahwa bangsa Romawi setelah kalah itu akan mendapat kemenangan dalam masa beberapa tahun saja. Hal itu benar-benar terjadi. Beberapa tahun setelah itu menanglah bangsa Romawi dan kalahlah bangsa Persia. Dengan kejadian itu jelaslah kebenaran Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai Nabi dan Rasul dan kebenaran Al Quran sebagai firman Allah.