Surat Fatir Ayat 2

مَا يَفْتَحِ اللَّهُ لِلنَّاسِ مِنْ رَحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَا ۖ وَمَا يُمْسِكْ فَلَا مُرْسِلَ لَهُ مِنْ بَعْدِهِ ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ



Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat) seperti rezeki dan hujan (maka tidak ada seorang pun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah) dari hal-hal tersebut (maka tidak seorang pun yang sanggup untuk melepaskannya sesudah itu) sesudah Allah menahannya. (Dan Dialah Yang Maha Perkasa) Maha Menang atas perkara-Nya (lagi Maha Bijaksana) dalam perbuatan-Nya.

Jika Allah menganugerahkan rahmat-Nya kepada manusia--apa pun bentuknya, baik berupa hujan, karunia, ketentraman atau hikmah--maka tak sesuatu pun yang dapat mencegah-Nya. Sebaliknya, jika Dia menahan rahmat-Nya itu, maka tak ada sesuatu pun yang dapat menurunkan rahmat-Nya. Dialah Sang Mahaperkasa yang tak terkalahkan, Sang Mahabijaksana yang tak pernah melakukan kesalahan.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:32
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan tentang kesendirian-Nya dalam mengatur, memberi dan menahan.

Hal ini mengharuskan kita bergantung kepada Allah Ta’ala, butuh kepada-Nya dalam semua hal, dan agar kita tidak beribadah kecuali kepada-Nya.

Yang berkuasa terhadap urusan-Nya.

Dia meletakkan segala sesuatu pada tempatnya dan memposisikan sesuatu pada posisinya.