Surat Fussilat Ayat 42

لَا يَأْتِيهِ الْبَاطِلُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَلَا مِنْ خَلْفِهِ ۖ تَنْزِيلٌ مِنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ



Yang tidak datang kepadanya (Al Quran) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Rabb Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Yang tidak datang kepadanya Alquran kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya) yakni tidak ada suatu kitab pun sebelumnya yang mendustakannya, dan tidak pula sesudahnya (yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji) Allah Yang Maha Terpuji di dalam semua urusan-Nya.

Orang-orang yang mengingkari al-Qur'ân saat diturunkan, dengan tidak mau mempelajarinya, akan mendapatkan azab yang tidak pernah terbayangkan oleh siapa pun. Mereka melakukan hal itu, padahal al-Qur'ân adalah kitab suci yang tidak ada bandingannya, mengalahkan setiap orang yang menentangnya, dan tidak akan pernah bisa dimasuki oleh kesalahan dari sisi mana pun. Al-Qur'ân itu turun secara berangsur- angsur dari Tuhan yang Mahasuci dari hal-hal yang tak berguna, dan banyak dipuji karena nikmat yang dilimpahkanNya.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:32
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Ada yang menafsirkan dengan tidak didekati oleh setan baik dari kalangan jin maupun manusia, baik dengan dicuri, dimasukkan ke dalamnya sesuatu yang bukan bagian darinya, ditambah atau dikurangi, sehingga ia terjaga ketika turunnya, baik lafaz maupun maknanya, karena telah dipelihara oleh Tuhan yang menurunkannya sebagaimana firman Allah Ta’ala, “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (Terj. Al Hijr: 9).

Baik dalam ciptaan-Nya maupun perintah-Nya, dan Dia menempatkan sesuatu pada tempatnya serta memposisikan sesuatu pada posisinya.

Karena sifat-sifat sempurna dan sifat-sifat keagungan yang dimiliki-Nya dan karena keadilan dan karunia-Nya. Oleh karena itulah, kitab-Nya penuh hikmah, menghasilkan maslahat dan manfaat, menghindarkan mafsadat dan bahaya, yang berhak untuk dipuji.