Surat Asy-Syura Ayat 47

اسْتَجِيبُوا لِرَبِّكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لَا مَرَدَّ لَهُ مِنَ اللَّهِ ۚ مَا لَكُمْ مِنْ مَلْجَإٍ يَوْمَئِذٍ وَمَا لَكُمْ مِنْ نَكِيرٍ



Patuhilah seruan Tuhanmu sebelum datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak kedatangannya. Kamu tidak memperoleh tempat berlindung pada hari itu dan tidak (pula) dapat mengingkari (dosa-dosamu).

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Patuhilah seruan Rabb kalian) perkenankanlah seruan-Nya, yaitu dengan mentauhidkan-Nya dan menyembah-Nya (sebelum datang suatu hari) yakni hari kiamat (dari Allah yang tidak dapat ditolak kedatangannya) apabila hari itu datang tidak dapat ditolak. (Kalian tidak memperoleh tempat berlindung) yang kalian dapat berlindung di dalamnya (pada hari itu dan tidak pula dapat mengingkari) dosa-dosa kalian.

Segeralah, wahai umat manusia, dalam memenuhi seruan utusan Sang Pencipta dan Pemelihara kalian untuk beriman dan taat, sebelum habis kesempatan untuk berbuat, dan sebelum datang hari perhitungan yang tidak akan diurungkan oleh Allah setelah ditetapkan-Nya. Pada hari itu, kalian tidak mendapatkan suatu tempat untuk mengungsi yang melindungi kalian dari siksaan, dan tidak mendapatkan alasan untuk mengingkari apa yang kalian perbuat.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:32
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk memenuhi seruan-Nya dengan mengikuti perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, bersegera melakukannya dan tidak menundanya sebelum datang hari Kiamat yang jika sudah datang, maka tidak mungkin ditolak dan tidak dapat dikejar yang telah luput, dan seorang hamba pada hari itu tidak memiliki tempat berlindung untuk meloloskan diri dari Tuhannya, bahkan para malaikat telah mengepung mereka semua dari belakang dan ketika itu mereka dipanggil, “Wahai jamaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.” (Terj. Ar Rahman: 33) Pada hari itu, manusia juga tidak mengingkari perbuatan yang dikerjakannya, bahkan kalau seandainya mereka mengingkari, maka anggota badannya akan menjadi saksi.

Dengan tauhid dan ibadah.