Surat Al-Ahqaf Ayat 3

مَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ وَأَجَلٍ مُسَمًّى ۚ وَالَّذِينَ كَفَرُوا عَمَّا أُنْذِرُوا مُعْرِضُونَ



Kami tiada menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan dalam waktu yang ditentukan. Dan orang-orang yang kafir berpaling dari apa yang diperingatkan kepada mereka.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Kami tiada menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan) dengan tujuan (yang benar) guna menunjukkan kekuasaan dan keesaan Kami (dan dalam waktu yang ditentukan) bagi kemusnahannya, yaitu hingga hari kiamat. (Dan orang-orang yang kafir; terhadap apa yang diperingatkan kepada mereka) berupa dipertakuti dengan siksa (mereka berpaling)

Kami tidak menciptakan langit, bumi dan apa yang ada di antara keduanya, kecuali berdasarkan hukum dan aturan yang tetap, untuk suatu tujuan yang sesuai dengan hikmah dan untuk sampai batas waktu yang ditentukan. Orang-orang yang tidak mengakui kenyataan ini akan mengingkari suatu hari ketika manusia dibangkitkan kembali sebagai makhluk baru untuk menerima balasan yang telah diingatkan kepada mereka.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:32
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala menerangkan tentang penurunan kitab-Nya yang mengandung perintah dan larangan, maka Dia menyebutkan tentang penciptaan langit dan bumi, sehingga Dia menggabung antara menciptakan dan memerintahkan sebagaimana dalam firman-Nya di ayat lain, “Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.” (Terj. Ath Thalaaq: 12) Oleh karena itu, Allah Subhaanahu wa Ta'aala yang menciptakan manusia, menciptakan tempat tinggal mereka dan menundukkan langit dan bumi untuk mereka lalu Dia mengutus para rasul-Nya dan menurunkan kitab-Nya, Dia memerintahkan dan melarang serta memberitahukan bahwa dunia yang mereka tempati ini adalah tempat beramal dan tempat sementara, bukan tempat tujuan dan tempat persinggahan terakhir, dan bahwa mereka akan pindah ke tempat yang kekal, di mana pada tempat yang kekal itu mereka akan mendapatkan balasan secara sempurna. Allah Subhaanahu wa Ta'aala juga menegakkan dalil yang menerangkan tentang tempat ini (dunia) dan merasakan kepada hamba contoh pahala dan hukuman di dunia agar mendorong mereka untuk mengejar sesuatu yang dicintai dan menjauhkan diri dari yang ditakuti.

Yakni bukan untuk main-main atau percuma begitu saja, bahkan untuk mengenalkan kepada hamba keagungan, kekuasaan dan keesaan Penciptanya, dan agar mereka dapat mengetahui kesempurnaan-Nya dan agar mereka mengetahui bahwa yang berkuasa menciptakan keduanya yang demikian besar dan luas, mampu pula mengembalikan hamba setelah matinya untuk diberi balasan, dan bahwa dunia yang mereka tempati ada batas akhirnya.

Yaitu sampai hari Kiamat.

Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan hal itu, menegakkan dalil dan menyinari jalan, maka Dia memberitahukan, bahwa sebagian makhluk malah tidak menghendaki melainkan berpaling dari yang hak; berpaling dari dakwah para rasul. Berbeda dengan orang-orang yang beriman, ketika mereka mengetahui hakikat yang sebenarnya, maka mereka menerima wasiat Tuhan mereka dan tunduk kepadanya serta memuliakannya, sehingga mereka memperoleh semua kebaikan dan terhindar dari semua keburukan.