Surat Al-Fath Ayat 4

هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَعَ إِيمَانِهِمْ ۗ وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا



Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Dialah yang telah menurunkan ketenangan) yakni ketenteraman (ke dalam kalbu orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka) kepada syariat-syariat agama, yaitu sewaktu turun salah satu daripadanya mereka langsung beriman antara lain ialah syariat berjihad. (Dan kepunyaan Allahlah tentara langit dan bumi) jika Dia menghendaki untuk menolong agama-Nya tanpa kalian, niscaya Dia dapat melakukannya (dan adalah Allah Maha Mengetahui) semua makhluk-Nya (lagi Maha Bijaksana) di dalam perbuatan-Nya, yakni Dia terus-menerus bersifat demikian.

Allahlah yang menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang Mukmin supaya bertambah keyakinan mereka di samping keyakinan yang telah ada. Hanya milik Allahlah tentara langit dan bumi, dan Dia yang mengatur semua itu sesuai dengan kehendak-Nya. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu lagi Maha Bijaksana dalam mengatur segala sesuatu.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:32
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan atsar (pengaruh) dari fat-h tersebut.

Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan nikmat-Nya kepada kaum mukmin dengan menurunkan ketenangan ke dalam hati mereka dan keteguhan ketika menghadapi ujian dan cobaan serta perkara-perkara yang sulit yang mengacaukan hati dan menggelisahkan pikiran serta melemahkan jiwa. Termasuk nikmat Allah Subhaanahu wa Ta'aala kepada hamba-Nya dalam kondisi ini adalah diteguhkan-Nya hati mereka serta diturunkan-Nya ketenangan agar siap menerima beban-beban yang berat itu dengan hati yang kokoh dan jiwa yang tenang, sehingga hamba-Nya siap menegakkan perintah Allah dalam keadaan ini, imannya menjadi bertambah dan keyakinannya menjadi sempurna.

Yakni semuanya milik-Nya, di bawah kepengaturan-Nya dan kekuasaan-Nya. Oleh karena itu, orang-orang musyrik jangan mengira bahwa Allah tidak akan menolong agama-Nya dan nabi-Nya, akan tetapi Allah Subhaanahu wa Ta'aala Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana. Hikmah-Nya menghendaki adanya penggiliran bagian pada manusia dan ditunda-Nya kemenangan kaum mukmin sampai waktu tertentu.