قَالُوا يَا مُوسَىٰ إِنَّا لَنْ نَدْخُلَهَا أَبَدًا مَا دَامُوا فِيهَا ۖ فَاذْهَبْ أَنْتَ وَرَبُّكَ فَقَاتِلَا إِنَّا هَاهُنَا قَاعِدُونَ
Mereka berkata: "Hai Musa, kami sekali sekali tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi mereka ada didalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti disini saja".
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
(Kata mereka, "Hai Musa! Kami sekali-kali tidak akan memasukinya untuk selama-lamanya selagi mereka masih berada di dalamnya. Maka pergilah kamu bersama Tuhanmu dan perangilah) mereka (biarlah kami di sini duduk menanti saja.") tak ikut berperang.
Mereka terus melanggar dan berkata, "Wahai Mûsâ, sesungguhnya kami sama sekali tidak akan memasuki negeri ini, selagi orang-orang yang perkasa itu masih berada di dalamnya. Biarkan kami, sebab kamu tidak mempunyai kekuasaan apa-apa atas kami. Pergilah kamu bersama Tuhanmu dan perangilah mereka. Kami akan tetap tinggal di tempat ini."
Admin
Sungguh keji sekali perkataan yang ditujukan kepada nabi mereka ini, berbeda dengan para sahabat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam ketika bermusyawarah untuk berperang di Badar, mereka berkata kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, "Wahai Rasulullah, jika engkau mengarungi laut ini, niscaya kami akan mengarungi bersamamu, dan jika engkau mengajak kami ke Barkulghimad (wilayah di dekat Mekah kira-kira menempuh lima hari untuk menuju ke sana dari pinggir laut), niscaya tidak ada seorang pun meninggalkanmu." Kami tidak akan berkata-kata seperti yang diucapkan kaum Musa kepada Musa, "Pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua. Biarlah kami tetap (menanti) di sini saja" akan tetapi (kami mengatakan), "Pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, kami pun ikut berperang bersamamu, baik di depanmu atau di belakangmu, di kananmu atau di kirimu."