Surat At-Tur Ayat 29

فَذَكِّرْ فَمَا أَنْتَ بِنِعْمَتِ رَبِّكَ بِكَاهِنٍ وَلَا مَجْنُونٍ



Maka tetaplah memberi peringatan, dan kamu disebabkan nikmat Tuhanmu bukanlah seorang tukang tenung dan bukan pula seorang gila.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Maka tetaplah memberi peringatan) tetaplah kamu memberi peringatan kepada orang-orang musyrik dan jangan sekali-kali kamu mundur dalam hal ini hanya karena mereka mengatakanmu sebagai seorang penenung lagi gila (dan kamu disebabkan nikmat Rabbmu bukanlah) karena limpahan nikmat-Nya kepadamu (seorang tukang tenung) menjadi Khabar dari Maa (dan bukan pula seorang gila") lafal ayat ini di'athafkan kepada lafal Kaahinin.

Maka tetaplah kamu memberi peringatan, dan--dengan nikmat kenabian dan kepandaian itu--kamu bukanlah seorang penyihir yang memberi kabar tentang hal-hal yang gaib tanpa ilmu, dan juga kamu bukan seorang gila yang mengatakan apa yang tidak kamu maksudkan.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:32
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan Rasul-Nya agar tetap memberikan peringatan kepada manusia, baik yag muslim maupun yang kafir agar hujjah Allah tegak kepada mereka dan agar dengan peringatan itu orang-orang yang mendapatkan taufiq memperoleh petunjuk. Demikian pula agar Beliau tidak mempedulikan ucapan dan gangguan orang-orang musyrik untuk menghalangi manusia dari mengikuti Beliau, padahal mereka mengetahui bahwa Beliau tidak seperti apa yang mereka tuduhkan. Oleh karena itulah di ayat ini, Allah Subhaanahu wa Ta'aala menafikan kekurangan yang mereka tuduhkan kepada Beliau, “Karena dengan nikmat Tuhanmu engkau (Muhammad) bukanlah seorang tukang tenung dan bukan pula orang gila.”

Maksudnya tetaplah memberikan peringatan kepada orang-orang musyrik dan jangan berhenti hanya karena mereka mengatakan bahwa engkau adalah seorang dukun atau seorang yang gila.

Yaitu orang yang memiliki khadam (pelayan) dari kalangan jin yang datang kepadanya membawa sebagian berita gaib yang dicuri dari langit yang kemudian dicampur dengan seratus kedustaan.

Yakni yang hilang akal. Bahkan engkau wahai Muhammad adalah manusia yang paling sempurna akalnya, paling jauh dari setan, paling jujur, paling mulia dan paling sempurna.