Surat As-Saff Ayat 7

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ وَهُوَ يُدْعَىٰ إِلَى الْإِسْلَامِ ۚ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ



Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang dia diajak kepada Islam? Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Dan siapakah) artinya tiada seseorang pun (yang lebih zalim) maksudnya lebih besar kezalimannya (daripada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah) yakni dengan cara menisbatkan adanya sekutu bagi-Nya, menyebutkan-Nya bahwa Dia mempunyai anak dan mengatakan ayat-ayat-Nya sebagai sihir (sedangkan dia diajak kepada agama Islam? Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim) kepada orang-orang yang kafir.

Adakah orang yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan dusta tentang Allah, padahal ia diajak kepada agama kebenaran dan kebaikan: Islam. Allah tidak akan memberi petunjuk orang-orang yang terus menerus berada dalam kezaliman.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:32
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Seperti menisbatkan sekutu dan anak kepada-Nya serta menyifati ayat-ayat-Nya dengan sihir.

Dimana segala bukti dan keterangan telah disampaikan kepadanya.

Yakni mereka yang senantiasa berada di atas kezalimannya, tidak membekas nasihat yang disampaikan kepadanya, tidak membuatnya berhenti, terutama sekali mereka yang menentang kebenaran dan membela yang batil serta berusaha memadamkan cahaya Allah dengan mulutnya sebagaimana yang diterangkan dalam ayat selanjutnya.