Surat At-Taubah Ayat 18

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ ۖ فَعَسَىٰ أُولَٰئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ



Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Sesungguhnya yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan tidak takut) kepada seorang pun (selain kepada Allah, maka mereka orang-orang yang diharapkan termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk).

Tetapi, orang-orang yang dapat memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah, percaya kepada hari kebangkitan dan hari balasan, melakukan salat sebagaimana yang diperintahkan, menunaikan zakat harta mereka dan tidak takut selain kepada Allah. Merekalah yang diharapkan menjadi orang-orang yang mendapatkan petunjuk ke jalan yang benar di sisi Allah.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Memakmurkan masjid terbagi dua; zhahir dan batin. Zhahir berkaitan dengan fisik (seperti bersih dan nyaman), sedangkan batin berkaitan dengan dzikrullah dan syi’ar-syi’ar Islam (seperti azan, shalat Jum’at, dan shalat berjama’ah, membaca Al Qur’an, berdzikr, beribadah, dsb.) dan kegiatan keagamaan (seperti pengajian dan pendalaman agama).

Allah menyifati mereka dengan iman yang bermanfaat, mengerjakan amal saleh yang induknya adalah shalat dan zakat, dan memiliki rasa takut kepada Allah yang merupakan pangkal semua kebaikan. Karena rasa takut kepada Allah, mereka menjauhi yang dilarang-Nya dan memperhatikan hak-hak-Nya yang wajib. Mereka inilah yang pantas memakmurkannya. Adapun orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari akhir, serta tidak memiliki rasa takut kepada Allah, maka mereka tidaklah pantas memakmurkan masjid-Nya meskipun mereka mengaku yang berhak memakmurkannya.

Kata “mudah-mudahan” jika dari Allah berarti mesti.