Surat At-Taubah Ayat 39

إِلَّا تَنْفِرُوا يُعَذِّبْكُمْ عَذَابًا أَلِيمًا وَيَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ وَلَا تَضُرُّوهُ شَيْئًا ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ



Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!

(Jika) lafal illaa di sini pada asalnya ialah gabungan antara in syarthiyah dan laa nafi (kalian tidak berangkat) keluar bersama dengan Nabi saw. untuk melakukan jihad (niscaya Allah menyiksa kalian dengan siksaan yang pedih)) yang menyakitkan (dan diganti-Nya kalian dengan kaum yang lain) artinya Allah akan mendatangkan kaum yang lain sebagai pengganti kalian (dan kalian tidak dapat memberi kemudaratan kepada-Nya) yakni kepada Allah atau kepada Nabi saw. (sedikit pun) dikarenakan kalian tidak mau membantunya, maka sesungguhnya Allahlah yang akan menolong agama-Nya (Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu) yang antara lain ialah menolong agama dan Nabi-Nya.

Apabila kalian tidak melaksanakan perintah Rasulullah untuk berjihad di jalan Allah, maka Allah akan menyiksa kalian dengan siksa yang sangat pedih. Tuhan akan mengganti kalian dengan kaum lain yang mau menerima seruan Rasulullah dan tidak meninggalkan kewajiban berjihad. Kalian sama sekali tidak akan merugikan Allah dengan keengganan itu. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Admin

Submit : 2015-04-01 02:13:31
Link sumber: http://tafsir.web.id/

Di dunia dan akhirat, karena tidak berangkat padahal sebelumnya diminta untuk berangkat termasuk dosa-dosa besar yang menghendaki pelakunya mendapatkan siksa yang pedih, di mana dalam sikap tersebut terdapat banyak madharat (bahaya), di antaranya adalah sama saja telah mendurhakai Allah Ta’ala dan mengerjakan larangan-Nya, tidak membantu membela agama Allah, tidak membantu saudaranya kaum muslimin yang hendak dibinasakan oleh musuh-musuh mereka, bahkan terkadang sikap mereka akan diikuti oleh orang-orang yang lemah dan melemahkan semangat orang-orang yang berjihad. Oleh karenanya, orang yang seperti ini keadaannya layak memperoleh ancaman tersebut.

Bisa juga kata “nya” di sini kembalinya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, yakni kamu tidak dapat merugikan Beliau sedikit pun, karena Allah penolong agamanya, atau kembalinya kepada Allah, sehingga kamu tidak dapat merugikan-Nya sedikit pun, karena Dia telah menjamin akan menolong agama-Nya dan akan meninggikan kalimat-Nya.

Di antaranya dengan menolong agama dan Nabi-Nya dan tidak ada seorang pun yang dapat melemahkan dan mengalahkan-Nya.