وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَىٰ وَهَارُونَ الْفُرْقَانَ وَضِيَاءً وَذِكْرًا لِلْمُتَّقِينَ
And We had already given Moses and Aaron the criterion and a light and a reminder for the righteous
Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا مُوسَى وَهَـرُونَ الْفُرْقَانَ وَضِيَآءً وَذِكْراً لِّلْمُتَّقِينَ - الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ وَهُمْ مِّنَ السَّاعَةِ مُشْفِقُونَ - وَهَـذَا ذِكْرٌ مُّبَارَكٌ أَنزَلْنَـهُ أَفَأَنْتُمْ لَهُ مُنكِرُونَ
(48. And indeed We granted to Musa and Harun the criterion, and a shining light and a Reminder for those who have Taqwa.)
(49. Those who fear their Lord in the unseen, and they are afraid of the Hour.)
(50. And this is a blessed Reminder which We have sent down; will you then deny it)
We have already noted that Allah often mentions Musa and Muhammad together -- may the peace and blessings of Allah be upon them both -- and He often mentions their Books together as well. He says:
وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا مُوسَى وَهَـرُونَ الْفُرْقَانَ
(And indeed We granted to Musa and Harun the criterion) Mujahid said, "This means the Scripture.'' Abu Salih said: "The Tawrah.'' Qatadah said: "The Tawrah, what it permits and it forbids, and how Allah differentiated between truth and falsehood.'' In conclusion, we may say that the heavenly Books included the distinction between truth and falsehood, guidance and misguidance, transgression and the right way, lawful and unlawful, and that which will fill the heart with light, guidance, fear of Allah and repentance. So Allah says:
الْفُرْقَانَ وَضِيَآءً وَذِكْراً لِّلْمُتَّقِينَ
(the criterion, and a shining light and a Reminder for those who have Taqwa.) meaning, a reminder and exhortation for them. Then He describes them as:
الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُم بِالْغَيْبِ
(Those who fear their Lord in the unseen.) This is like the Ayah:
مَّنْ خَشِىَ الرَّحْمَـنَ بِالْغَيْبِ وَجَآءَ بِقَلْبٍ مُّنِيبٍ
(Who feared the Most Gracious in the unseen and came with a repenting heart. ) 50:33
إِنَّ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُم بِالْغَيْبِ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ
(Verily, those who fear their Lord unseen, theirs will be forgiveness and a great reward.) 67:12 t
وَهُمْ مِّنَ السَّاعَةِ مُشْفِقُونَ
(and they are afraid of the Hour.) means, they fear it. Then Allah says:
وَهَـذَا ذِكْرٌ مُّبَارَكٌ أَنزَلْنَـهُ
(And this is a blessed Reminder which We have sent down;) means, the Magnificent Qur'an, which falsehood cannot approach, from before it or behind it, revealed by the All-Wise, Worthy of all praise.
أَفَأَنْتُمْ لَهُ مُنكِرُونَ
(will you then deny it) means, will you deny it when it is the utmost in clarity and truth
Admin
Syaikh As Saâdiy berkata, âSering sekali Allah Subhaanahu wa Ta'aala menggabung dua kitab yang agung ini, di mana tidak pernah datang ke dunia kitab yang lebih utama daripada keduanya, lebih agung namanya dan lebih berkah, serta lebih agung petunjuk dan penjelasannya, yaitu Taurat dan Al Qurâan. Allah memberitahukan, bahwa Dia telah memberikan kepada Musa pada asalnya, dan Harun mengikuti, yaitu al Furqan yang membedakan antara yang hak dengan yang batil, petunjuk dan kesesatanâ¦dst.â
Furqan artinya yang membedakan antara yang hak dengan yang batil, dan antara yang halal dengan yang haram.
Yakni cahaya yang dipakai petunjuk untuk menerangi jalan hidup, dan dengannya diketahui hukum-hukum, dibedakan antara yang halal dan yang haram, serta sebagai penerang di gelapnya kesesatan.
Yakni nasehat. Dengannya mereka dapat mengingat hal yang bermanfaat bagi mereka dan hal yang membahayakan, dan dengannya mereka dapat mengingat kebaikan dan keburukan.
Disebutkan secara khusus orang-orang yang bertakwa, karena merekalah yang dapat mengambil manfaat daripadanya, baik sebagai ilmu maupun amal. Pada ayat selanjutnya diterangkan tentang siapakah orang-orang yang bertakwa.